Profil Negara Jamaika [Lengkap]

Profil Negara Jamaika

Jamaika adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di Laut Karibia. Luas wilayah Jamaika adalah 10.990 km² yang membuatnya menjadi pulau terbesar ketiga di Kepulauan Antilla Besar dan negara pulau terbesar keempat di Karibia.

Negara ini adalah negara persemakmuran dengan Raja Charles III sebagai kepala negara. Wakilnya yang ditunjuk di negara ini adalah Gubernur Jenderal.

Di masa lalu, Christopher Columbus pernah datang ke daerah ini dan membuat takut warga dengan gerhana bulan. Pada masa perbudakan, 388.000 budak Afrika dibawa ke Amerika Serikat, sementara 1.000.000 budak dibawa ke negara ini.

Batas-batas wilayah Jamaika:

• Utara: Kuba
• Selatan: Laut Karibia
• Barat: Laut Karibia
• Timur: Haiti

Negara di kawasan Karibia ini memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Pembagian Administratif

Negara ini dipecah menjadi 14 paroki yang dikelompokkan menjadi tiga wilayah yang tidak memiliki relevansi administratif.

Dalam konteks pemerintahan lokal, paroki ditunjuk sebagai “Otoritas Lokal”. Otoritas lokal ini selanjutnya disebut sebagai “Korporasi Kota”. Pemerintah lokal di Paroki Kingston dan St. Andrews dikonsolidasikan sebagai Kota Kingston & St. Andrew.

Kota terbaru yang dibuat adalah Kota Portmore pada tahun 2003. Meskipun secara geografis terletak di dalam Paroki St. Catherine, kota tersebut diatur secara independen.

Geografi

Berada di Kawasan Karibia, Pulau Jamaika adalah pulau terbesar ketiga di sana. Letak astronomis negara Jamaika adalah di antara 17°LU hingga 19°LU dan 76°BB hingga 79°BB.

Pegunungan yang mendominasi daratan negara ini dikelilingi oleh dataran pantai sempit. Negara yang berhasil meraih kemerdekaannya pada tahun 1962 ini hanya memiliki dua kota yakni Kingston dan Montego Bay.

Negara ini terletak di Benua Amerika dan merupakan salah satu negara Hindia Barat yang kerap dimasukkan juga sebagai bagian dari Amerika Utara. Pelabuhan Kingston adalah pelabuhan terbesar ketujuh di dunia yang berkontribusi pada Kingston sejak tahun 1872.

Kingston sendiri adalah kota terbesar di negara ini. Iklim tropis terjadi di negara ini dengan kondisi cuaca panas dan lembap. Curah hujan tahunan rata-rata di negeri itu adalah 78 inci.

Bahasa

Bahasa resmi Jamaika adalah bahasa Inggris. Namun, bahasa lisan utamanya adalah kreol berbasis bahasa Inggris yang disebut Jamaican Patois (Patwa).

Sebuah survei tahun 2007 oleh Unit Bahasa Jamaika menemukan bahwa 17,1% populasi menggunakan Bahasa Inggris Standar Jamaika (JSE), 36,5% monolingual bahasa Patois, dan 46,4% dwibahasa.

Selain itu, beberapa orang di negara ini menggunakan Bahasa Isyarat Jamaika, Bahasa Isyarat Amerika, atau Bahasa Isyarat Penduduk Asli (Konchri Sain).

Agama

Sebagian besar penduduk negara ini memeluk agama Kristen. Protestan mencapai 70% populasi dan Katolik Roma adalah minoritas dengan 2% populasi. Menurut sensus 2001, denominasi dengan jemaat terbanyak di negara ini adalah sebagai berikut:

• Gereja Tuhan (24%)
• Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (11%)
• Pantekosta (10%)
• Baptis (7%)
• Anglikan (4%)
• Gereja Inggris (2%)
• Methodis (2%)
• Plymouth Brethren (1%)
• Moravian (1%)

Gerakan Rastafari memiliki 29.026 pengikut menurut sensus 2011. Agama lain di negara ini adalah Saksi-Saksi Yehuwa (2%), Baha’i, Buddha, dan Hindu. Festival Hindu Diwali dirayakan setiap tahun oleh komunitas Indo-Jamaika.

Ada juga populasi kecil orang Yahudi yang menggambarkan diri mereka sebagai Konservatif Liberal. Shaare Shalom adalah salah satu sinagog yang lantainya ditutupi pasir dan merupakan tujuan wisata yang populer.

Ada juga beberapa orang Mormon di negara ini. Kelompok Islam mengklaim 5.000 pengikut di negara ini.

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.