Nama | Sierra Leone |
---|---|
Nama resmi | Republik Sierra Leone |
Republic of Sierra Leone (Inggris) | |
Ibu kota | Freetown |
Semboyan | Unity, Freedom, Justice |
(Inggris: "Persatuan, Kebebasan, Keadilan") | |
Lagu kebangsaan | High We Exalt Thee, Realm of the Free |
Bentuk Pemerintahan | Republik Presidensial |
Sistem Pemerintahan | Presidensial |
Kemerdekaan | 27 April 1961 |
Kepala Negara | Presiden |
Kepala Pemerintahan | Presiden |
Badan Legislatif | Parliament |
Bahasa Nasional | Inggris |
Agama | Kristen, Islam, dan Agama Lokal |
Mata Uang | Leone (Le) (MWK) |
Zona Waktu | Waktu Greenwich (GMT) (UTC+0) |
Kode Telepon | +232 |
Domain | .sl |
Situs Resmi | Situs Pemerintah |
Jumlah Penduduk | 6.624.933 (estimasi Juli 2020) |
Profil Negara Sierra Leone
Republik Sierra Leone adalah negara di Benua Afrika bagian Barat. Negara ini beriklim tropis dengan lingkungan beragam mulai dari sabana hingga hutan hujan.
Luas wilayah Sierra Leone adalah 71.740 km² dengan populasi sebanyak 6.624.933 jiwa. Ibu kota negara dan kota terbesar negara ini adalah Freetown. Kota Kenema adalah kota terpadat keduanya.
Batas-batas wilayah Sierra Leone:
- Utara: Guinea
- Selatan: Samudra Atlantik
- Barat: Samudra Atlantik
- Timur: Liberia dan Guinea
Sierra Leone memiliki bendera dengan bendera dan tampilan seperti berikut.
Pembagian Administratif
Republik ini terdiri dari empat wilayah yakni Provinsi Utara, Provinsi Selatan, Provinsi Timur, dan Wilayah Barat. Tiga provinsi dipecah menjadi 12 distrik dan Wilayah Barat dibagi menjadi dua distrik.
Dalam konteks pemerintahan lokal, distrik diatur sebagai lokalitas. Masing-masing distrik memiliki dewan distrik yang dipilih langsung untuk menjalankan wewenang dan menjalankan fungsi di tingkat lokal.
- Provinsi Utara
- Distrik Bombali
- Distrik Koinadugu
- Distrik Port Loko
- Distrik Tonkolili
- Distrik Kambia
- Provinsi Timur
- Distrik Kenema
- Distrik Kono
- Distrik Kailahun
- Provinsi Selatan
- Distrik Bo
- Distrik Bonthe
- Distrik Pujehun
- Distrik Moyamba
- Wilayah Barat
- Distrik Perkotaan Wilayah Barat
- Distrik Pedesaan Wilayah Barat
Geografi
Letak astronomis negara Sierra Leone adalah di antara 7°LU hingga 10°LU dan 10°BB hingga 14°BB. Negara ini berbatasan dengan Guinea di utara dan timur laut, Liberia di selatan dan tenggara, serta Samudra Atlantik di barat.
Luas wilayah Sierra Leone adalah 71.740 km², dengan luas daratan 71.620 km² dan perairan 120 km². Wilayah bagian timur adalah dataran tinggi lengkap dengan pegunungannya, Gunung Bintumani (1.948 m) adalah titik tertinggi negara ini.
Bagian tengah adalah wilayah dataran rendah yang didominasi hutan dan lahan pertanian. Bagian utara dikategorikan oleh World Wildlife Fund sebagai bagian dari Guinean forest-savanna mosaic ecoregion, sedangkan daerah selatan adalah dataran berhutan hujan dan lahan pertanian.
Di barat, negara ini memiliki garis pantai Atlantik sepanjang 400 km. Pesisir memiliki area rawa mangrove dataran rendah Guinea. Ibu kota Sierra Leone adalah Freetown, tempat Pelabuhan Sierra Leone yang merupakan pelabuhan alam terbesar ketiga di dunia.
Demografi
Negara ini adalah rumah bagi sekitar enam belas etnis yang berbicara menggunakan bahasanya masing-masing.
Yang terbesar dan paling berpengaruh adalah etnis Temne yang membentuk 36% populasi dan Mende sekitar 33%. Temne mendominasi bagian utara dan daerah di sekitar ibukota. Etnis Mende mendominasi wilayah tenggara kecuali Distrik Kono.
Bahasa
Bahasa Inggris adalah bahasa resmi Sierra Leone. Krio adalah bahasa yang paling banyak digunakan di hampir semua wilayah negara ini. Karena bahasa Krio dituturkan oleh 90% populasi, bahasa ini menyatukan menghubungkan setiap etnis yang berbeda terutama dalam hal perdagangan.
Agama
Negara ini adalah negara sekuler. Pemerintahan secara konstitusi dilarang menetapkan agama negara. Menurut perkiraan 2010 oleh Pusat Penelitian Pew, 78% populasi beragama Islam (kebanyakan Sunni), 20,9% adalah orang Kristen (kebanyakan Protestan), dan 1% agama tradisional Afrika atau agama lain.
Dewan Antar-Agama negara ini memperkirakan bahwa 77% populasi beragama Islam, 21% adalah orang Kristen, dan 2% adalah pemeluk agama tradisional Afrika.
Islam dan Kristen berkolaborasi dan berinteraksi satu sama lain secara damai. Kekerasan agama sangat langka di negara ini. Bahkan, selama Perang Sipil meletus, orang-orang tidak pernah mengelompokkan orang berdasar agama mereka.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.