Nama | Angola |
---|---|
Nama resmi | Republik Angola |
República de Angola (Portugis) | |
Ibu kota | Luanda |
Semboyan | Virtus Unita Fortior (Latin: "Kebajikan lebih kuat saat bersatu") |
Lagu kebangsaan | Angola Avante! |
Bentuk Pemerintahan | Republik Presidensial |
Sistem Pemerintahan | Presidensial |
Kemerdekaan | 11 November 1975 |
Kepala Negara | Presiden |
Kepala Pemerintahan | Presiden |
Badan Legislatif | Assembleia Nacional |
Bahasa Nasional | Portugis |
Agama | Kristen dan Katolik |
Mata Uang | Kwanza (Kz) (AOA) |
Zona Waktu | Waktu Afrika Barat (WAT) (UTC+1) |
Kode Telepon | +244 |
Domain | .ao |
Situs Resmi Kepresidenan | Situs Pemerintah |
Jumlah Penduduk | 32.522.339 (estimasi Juli 2020) |
Profil Negara Angola
Republik Angola adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di Afrika Barat Daya. Luas negara ini hampir dua kali luas Pulau Borneo dan menempati peringkat ke-22 dunia (setelah Niger dan sebelum Mali).
Negara ini merupakan salah satu produsen kopi utama dunia dan termasuk negara terkaya di Afrika berkat sumber daya alamnya terutama bijih besi, intan, dan tembaga. Ibukota Angola adalah Luanda.
Batas-batas wilayah Angola:
- Utara: Republik Demokratik Kongo dan Republik Kongo
- Selatan: Namibia
- Barat: Samudra Atlantik
- Timur: Zambia
Negara ini memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.
Pembagian Administratif
Pada Maret 2016, negara ini dibagi menjadi delapan belas provinsi dan 162 kota. Kota selanjutnya dipecah menjadi 559 komune. Berikut adalah daftar 18 provinsi di negara ini.
- Bengo
- Benguela
- Bie
- Cabinda
- Cuando Cubango
- Cuanza Norte
- Cuanza Sul
- Cunene
- Huambo
- Huila
- Luanda
- Lunda Norte
- Lunda Sul
- Malanje
- Moxico
- Namibe
- Uige
- Zaire
Geografi
Luas wilayah Angola adalah 1.246.620 km². Ukurannya sebanding dengan Mali, dua kali ukuran Prancis, atau Negara Bagian Texas. Letak astronomis negara Angola adalah di antara 4°LS hingga 18°LS dan 12°BT hingga 24°BT.
Kawasan eksklave Cabinda berbatasan dengan Republik Kongo di sebelah utara. Ibu kota Angola adalah Luanda, kota tersebut menghadap Samudra Atlantik di barat laut negara ini.
Agama
Ada sekitar 1.000 komunitas agama di negara ini yang kebanyakan adalah Kristen. Sejak kemerdekaan, ratusan komunitas Pentakosta bermunculan di kota-kota, yang kini telah mencapai 50% populasi dan menjadi agama mayoritas di negara ini.
Meskipun statistik resmi tidak ada, perkiraan menyatakan bahwa lebih dari separuh populasi beragama Katolik dan seperempatnya adalah jemaat gereja-gereja Protestan yang diperkenalkan selama periode kolonial.
Kongregasionalis berada di antara Ovimbundu dan region pesisir sebelah barat. Methodis berkonsentrasi pada penutur bahasa Kimbundu dari Luanda ke Malanje. Baptis hampir secara eksklusif di antara Bakongo dan mempengaruhi populasi jemaat Advent, Reformed dan Lutheran.
Bahasa
Bahasa pribumi yang paling banyak dituturkan adalah bahasa Umbundu, Kimbundu, dan Kikongo. Bahasa Portugis adalah bahasa resmi Angola. Meskipun jumlah mereka yang fasih berbahasa Portugis tidak diketahui.
Studi 2012 menyebutkan bahwa bahasa Portugis dipakai sebagai bahasa pertama oleh 39% populasi. Pada tahun 2014, sensus yang dilakukan oleh Instituto Nacional de Estatística di negara ini menyebutkan bahwa 71,15% populasi menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa pertama maupun kedua.
Etnologi
Negara ini memiliki populasi 24.383.301 jiwa menurut hasil awal sensus 2014, yang terdiri dari:
- Etnis Ovimbundu (bahasa Umbundu) 37%
- Etnis Ambundu (bahasa Kimbundu) 23%
- Etnis Bakongo 13%
- 32% etnis lain (termasuk Chokwe, Ovambo, Ganguela, dan Xindonga)
- Sekitar 2% mestiços (campuran Eropa dan Afrika)
- 1,6% Cina
- 1% Eropa
Bersama-sama, Ambundu dan Ovimbundu membentuk 62% populasi. Populasi diperkirakan akan tumbuh menjadi lebih dari 60 juta orang pada 2050. Namun, pada 23 Maret 2016, data resmi yang diungkap oleh Institut Statistik Nasional menyatakan bahwa negara ini memiliki populasi sebanyak 25.789.024 jiwa.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.