| Nama | Republik Demokratik Kongo |
|---|---|
| Nama resmi | République démocratique du Congo (Prancis) |
| Repubilika ya Kôngo ya Dimokalasi (Kongo) | |
| Republíki ya Kongó Demokratíki (Lingala) | |
| Jamhuri ya Kidemokrasia ya Kongo (Swahili) | |
| Ditunga dia Kongu wa Mungalaata (Tshiluba) | |
| Ibu kota | Kinshasa |
| Semboyan | Démocratie, Justice, Unité |
| (Prancis: "Demokrasi, Keadilan, Persatuan") | |
| Lagu kebangsaan | Debout Congolais |
| Bentuk Pemerintahan | Republik semi-presidensial |
| Sistem Pemerintahan | Semi Presidensial |
| Kemerdekaan | 30 Juni 1960 |
| Kepala Negara | Presiden |
| Kepala Pemerintahan | Perdana Menteri |
| Badan Legislatif | Parlemen (Sénat + Assemblée nationale) |
| Bahasa Nasional | Prancis |
| Agama | Katholik |
| Kristen | |
| Islam | |
| Kimbanguism | |
| Mata Uang | Franc Kongo (FC) (CDF) |
| Zona Waktu | beragam (UTC+1 sampai +2) |
| Kode Telepon | +243 |
| Domain | .cd |
| Jumlah Penduduk | 101.780.263 (estimasi Juli 2020) |
Profil Negara Republik Demokratik Kongo
Republik Demokratik Kongo yang juga dikenal sebagai RD. Kongo, RDK, Kongo-Kinshasa adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Tengah. Ibukota Republik Demokratik Kongo adalah Kinshasa.
Terkadang masih disebut dengan nama Zaire yang pernah dipakai antara tahun 1971 dan 1997. Negeri ini adalah negara terluas di Sub-Sahara Afrika, terluas kedua di Afrika setelah Aljazair, dan yang terluas ke-11 di dunia.
Batas-batas wilayah Republik Demokratik Kongo:
- Utara: Republik Afrika Tengah dan Sudan Selatan
- Selatan: Zambia dan Angola
- Barat: Kongo dan Samudra Atlantik
- Timur: Uganda, Rwanda, Burundi, dan Tanzania
Republik Demokratik Kongo memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.
Pembagian Administratif
Negara Kongo saat ini dibagi menjadi 25 provinsi dan 1 provinsi kota. Di bawah provinsi tersebut terdapat distrik yang dibagi lagi menjadi wilayah. Sebelum tahun 2015, republik ini hanya memiliki 11 provinsi. Berikut daftar provinsi di negara ini:
- Kinshasa
- Kongo Tengah
- Kwango
- Kwilu
- Mai-Ndombe
- Kasai
- Kasai-Tengah
- Kasai-Oriental
- Lomami
- Sankuru
- Maniema
- Kivu Selatan
- Kivu Utara
- Ituri
- Haut-Uele
- Tshopo
- Bas-Uele
- Nord-Ubangi
- Mongala
- Sud-Ubangi
- Equateur
- Tshuapa
- Tanganyika
- Haut-Lomami
- Lualaba
- Haut-Katanga
Geografi
Negara ini terletak di Sub-Sahara Afrika. Letak astronomis negara Republik Demokratik Kongo adalah di antara 6°LU hingga 14°LS dan 12°BT hingga 32°BT. Kongo dilewati garis khatulistiwa, sepertiga wilayahnya berada di utara dan dua per tiganya di selatan.
Luas Republik Demokratik Kongo adalah 2.345.408 km², sedikit lebih luas dari gabungan Spanyol, Prancis, Jerman, Swedia, dan Norwegia. Kongo adalah negara terluas kedua di Afrika setelah Aljazair.
Demografi
Setidaknya ada 200 kelompok etnis yang ada di Republik Demokratik Kongo. Etnis dengan jumlah paling signifikan adalah etnis Bantu.
Bersama-sama, etnis Mongo, Luba, Bantu, dan Mangbetu-Azande adalah 45% populasi. Pada tahun 2016, PBB memperkirakan populasi republik ini 79 juta jiwa. Sekitar 600.000 orang Pygmi adalah etnis lokal Kongo.
Meskipun beberapa ratus bahasa dan dialek lokal diucapkan, varietas linguistik Kongo dijembatani dengan baik oleh penggunaan bahasa Prancis dan bahasa perantara nasional yakni bahasa Kituba, Tshiluba, Swahili, dan Lingala.
Agama
Kristen adalah agama yang banyak dianut oleh populasi Kongo. Survei terbaru oleh Program Demografi dan Survei Kesehatan pada 2013-2014 menunjukkan bahwa Kristen dianut 93,7% populasi (Katolik 29,7%, Protestan 26,8%, dan denominasi lain 37,2%).
Sebuah agama pribumi, Kimbanguism, dianut oleh 2,8% populasi, sementara Islam dipeluk oleh 1,2% populasi.
Perkiraan terbaru lainnya menunjukkan bahwa Kristen adalah agama mayoritas (95,8% populasi) menurut perkiraan Pew Research Center, sementara CIA World Factbook menunjukkan bahwa Kristen dianut oleh 80% populasi.
Bahasa
Bahasa Prancis adalah bahasa resmi yang dipakai Republik Demokratik Kongo. Menurut laporan OIF 2014, 33 juta populasi Kongo (47%) dapat berbahasa Prancis. Di Kinshasa, 67% penduduk dapat membaca dan menulis bahasa Perancis dan 68,5% dapat berbicara dan memahaminya.
Sekitar 242 bahasa daerah ada di negara ini, tetapi hanya empat yang mendapat status bahasa nasional yakni bahasa Kituba (“Kikongo ya leta”), Lingala, Tshiluba, dan Swahili.
Lingala adalah bahasa resmi tentara kolonial, “Paksa Publique”, di bawah kekuasaan kolonial Belgia dan tetap dipakai hingga kini oleh angkatan bersenjata.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.