Nama | Bolivia |
---|---|
Nama resmi | Negara Plurinasional Bolivia |
Estado Plurinacional de Bolivia (Spanyol) | |
Buliwya Achka Nasyun Mama Llaqta (Quechua) | |
Wuliwya Suyu (Aymara) | |
Tetã Blúrinasionál Volívia (Guaraní) | |
Ibu kota | Sucre |
Semboyan | ¡La unión es la fuerza! |
(Spanyol: "Persatuan adalah kekuatan!") | |
Lagu kebangsaan | Himno Nacional de Bolivia |
Bentuk Pemerintahan | Republik Presidensial |
Sistem Pemerintahan | Presidensial |
Kemerdekaan | 6 Agustus 1825 |
Kepala Negara | Presiden |
Kepala Pemerintahan | Presiden |
Badan Legislatif | Majelis Legislatif Plurinasional (Cámara de Senadore + Cámara de Diputados) |
Bahasa Nasional | Spanyol, Quechua, Aymara, dan Guaraní |
Agama | Katolik Roma |
Kristen | |
Baha'i | |
Mata Uang | Boliviano (Bs.) (BOB) |
Zona Waktu | Waktu Bolivia (BOT) (UTC-4) |
Kode Telepon | +591 |
Domain | .bo |
Situs Resmi | Situs Pemerintah |
Jumlah Penduduk | 11.639.909 (estimasi Juli 2020) |
Profil Negara Bolivia
Negara Plurinasional Bolivia adalah salah satu negara Amerika Latin yang berdaulat di kawasan Amerika Selatan. Nama ibukota Bolivia adalah Sucre.
Di antara negara-negara di Amerika Selatan, wilayah negara ini adalah yang tertinggi dan terkurung daratan. Negara ini adalah satu negara penghasil koka dunia dan tempat bagi tambang-tambang timah terbaik.
Nama aslinya dulu adalah Republik Bolivar. Beberapa hari kemudian, anggota parlemen, Manuel Martín Cruz, mengusulkan “Jika dari Romulus menjadi Roma, maka dari Bolivar menjadi Bolivia”. Nama itu disetujui oleh negara pada 3 Oktober 1825.
Pada tahun 2009, konstitusi baru mengubah nama resmi negara tersebut menjadi “Negara Plurinasional Bolivia” sebagai pengakuan atas sifat multi-etnis negara tersebut.
Batas-batas wilayah Bolivia:
Negara di Amerika Selatan ini memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.
Pembagian Administratif
Menurut yang ditetapkan oleh Konstitusi Politik, Hukum Otonomi dan Desentralisasi mengatur prosedur untuk penjabaran Statuta Otonomi, transfer dan distribusi kompetensi langsung antara pemerintah pusat dan entitas otonom. Ada empat tingkat desentralisasi, yakni:
- Pemerintah departemen, yang dibentuk oleh Majelis Departemen, dengan hak-hak atas undang-undang departemen. Gubernur dipilih oleh hak pilih universal.
- Pemerintah kotamadya, dibentuk oleh Dewan Kota, dengan hak-hak atas undang-undang kotamadya. Walikota dipilih oleh hak pilih universal.
- Pemerintah daerah, dibentuk dari beberapa provinsi atau kotamadya kontinuitas geografis dalam suatu departemen. Ini dibentuk oleh Majelis Regional.
- Pemerintah pribumi asli di wilayah kuno tempat mereka tinggal.
Berikut daftar sembilan departemen yang ada di negara ini.
- Pando
- La Paz
- Beni
- Oruro
- Cochabamba
- Santa Cruz
- Potosi
- Chuquisaca
- Tarija
Geografi
Negara ini terhimpit daratan negara lain Amerika Selatan. Letak astronomis Negara Plurinasional Bolivia adalah di antara 57°26’BB hingga 69°38’BB dan 9°38’LS hingga 22°53’LS.
Luas negara Bolivia 1.098.581 km², menjadikannya negara terluas ke-28 di dunia dan kelima di Amerika Selatan. Pusat geografis negara ini terletak di Puerto Estrella (“Pelabuhan Bintang”) di Río Grande, di Provinsi Ñuflo de Chávez, Departemen Santa Cruz.
Geografi negara ini sangat beragam medan dan iklimnya. Negara ini memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dan dianggap sebagai salah satu yang terbesar di dunia.
Agama
Secara konstitusional, negara ini adalah sebuah negara sekuler yang menjamin kebebasan beragama masyrakat dan kemerdekaan pemerintah dari agama.
Menurut sensus 2001 yang dilakukan oleh Institut Nasional Statistik Bolivia, 78% populasi adalah jemaat Gereja Katolik Roma, 19% populasi Protestan, dan 3% ateis.
Asosiasi Arsip Data Keagamaan mencatat bahwa pada tahun 2010, 92,5% populasi diidentifikasi sebagai Kristen (denominasi apa pun), 3,1% diidentifikasi percaya dengan agama lokal, 2,2% diidentifikasi sebagai Baha’i, 1,9% diidentifikasi sebagai agnostik, dan sisanya beragama lain.
Bahasa
Negara ini memiliki keragaman linguistik karena beragamnya etnis yang hidup di sana. Konstitusi mengakui 36 bahasa resmi selain bahasa Spanyol, yakni bahasa:
- Aymara
- Araona
- Quechua
- Baure
- Besiro
- Canichana
- Cavineno
- Tacana
- Cayubaba
- Machajuyai-Kallawaya
- Machineri
- Maropa
- Chacobo
- Chiman
- Ese Ejja
- More
- Guaraní,
- Guarasu’we
- Guarayu
- Itonama
- Leco
- Mojeno-Ignaciano
- Mojeno-Trinitario
- Moseten
- Puquina
- Siriono
- Tapiete
- Toromona
- Uru-Chipaya
- Weenhayek
- Yaminawa
- Yuracare
- Zamuco
- Movima
- Pacawara
- Yuki
Menurut sensus 2001, bahasa Spanyol dituturkan oleh 2/3 populasi, menjadikannya sebagai bahasa resmi yang paling banyak dituturkan. Bahasa lokal yang dominan di negara ini adalah Quechua (21,2% populasi), Aymara (14,6%), Guarani (0,6%), dan bahasa lainnya (0,4%).
Plautdietsch (dialek Jerman) diucapkan oleh sekitar 70.000 etnis Mennonit di Santa Cruz. Bahasa Portugis digunakan terutama di daerah perbatasan Brasil.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.