Profil Negara Botswana [Lengkap]

Profil Negara Botswana

Negara Botswana adalah negara anggota Uni Afrika, Komunitas Pembangunan Afrika Selatan, Persemakmuran Bangsa-Bangsa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ibukota negara Botswana adalah Gaborone.

Batas-batas wilayah negara Botswana:

• Utara: Namibia, Zimbabwe, dan Zambia
• Selatan: Afrika Selatan
• Barat: Namibia
• Timur: Afrika Selatan dan Zimbabwe

Negara di Benua Afrika ini memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Demografi

Tswana adalah etnis mayoritas di negara ini dengan jumlah 79% populasi. Kelompok etnis minoritas terbesar adalah etnis BaKalanga dan San.

Etnis lainnya yang eksis di negara ini adalah Bayei, Bambukushu, Basubia, Baherero, dan Bakgalagadi. Selain itu, ada sekelompok kecil orang kulit putih dan orang India yang kurang lebih sama jumlahnya.

Populasi India terdiri dari orang India-Afrika dari beberapa generasi dan imigran dari Mozambik, Kenya, Afrika Selatan, Mauritius, dan Tanzania. Populasi kulit putih yang berbicara dalam bahasa Inggris dan Afrikaans sebanyak 3% dari populasi.

Pembagian Administratif

Negara ini terbagi menjadi 10 distrik:

1. Distrik Selatan
2. Distrik Tnggara
3. Distrik Kweneng
4. Distrik Kgatleng
5. Distrik Tengah
6. Distrik Timur Laut
7. Distrik Ngamiland
8. Distrik Kgalagadi
9. Distrik Chobe
10. Distrik Ghanzi

Geografi

Negara ini memiliki perbatasan dengan negara Zimbabwe, Afrika Selatan, dan Namibia. Negara ini juga bisa dicapai secara langsung dari Zambia dengan menggunakan feri untuk menyeberangi Sungai Zambesi.

Luas negara Botswana adalah 581.730 km², menjadikannya sebagai negara terluas ke-48 di dunia. Ukurannya hampir sama dengan Madagaskar atau Prancis.

Letak astronomis negara Botswana adalah di antara 17°LS hingga 27°LS dan 20°BT hingga 30°BT. 2 tempat penting di negara ini adalah Delta Okavango dan Gurun Kalahari.

Agama

Diperkirakan 77% populasi beragama Kristen. Anglikan, Methodis, dan United Congregational Church of Southern Africa membentuk mayoritas orang Kristen.

Ada juga jemaat Lutheran, Baptis, Katolik Roma, Mormon, Gereja Reformasi Belanda, Mennonite, Advent Hari Ketujuh, dan Saksi-Saksi Yehuwa di negara tersebut.

Menurut sensus 2001, negara ini memiliki sekitar 5.000 populasi Muslim, terutama dari Asia Selatan, 3.000 orang Hindu dan 700 pemeluk Baha’i. Sekitar 20% populasi ateis.

Bahasa

Bahasa resmi Botswana adalah bahasa Inggris dan Setswana. Dalam bahasa Setswana, prefiks memiliki peranan yang lebih penting karena Setswana adalah bahasa Bantu dan memiliki kelas kata benda yang dilambangkan dengan awalan ini.

Itu termasuk “Bo” yang mengacu pada negara, “Ba” yang mengacu pada orang-orang, “Mo” yang merujuk pada satu orang, dan “Se” yang merupakan bahasa.

Sebagai contoh, kelompok etnis utama di negara ini adalah etnis Tswana dan Botswana adalah nama negaranya. Orang-orang secara keseluruhan adalah Batswana, satu orang adalah seorang Motswana, dan bahasa yang mereka gunakan adalah Setswana.

Bahasa lain yang digunakan di negara ini adalah Kalanga (sekalanga), Sarwa (sesarwa), Ndebele, !Xóõ, dan di beberapa bagian menggunakan bahasa Afrikaans.

Kebudayaan

Selain merujuk pada bahasa masyarakat yang dominan di negara ini, Setswana adalah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan tradisi yang kaya dari orang negara ini. Di negara ini, sebagian besar etnis memiliki cara unik yang mereka gunakan untuk menyapa satu sama lain.

Namun untuk mempermudah komunikasi, batswana dapat menggunakan “berjabat tangan tiga arah” atau dapat menggunakan kata “dumelang” sebagai cara untuk mengatakan “halo” tanpa harus menggunakan salaman.

Dalam perayaan-perayaan seperti Dikgafela atau selama upacara perkawinan, para wanita di negara ini menunjukkan kegembiraan dan kebahagiaan mereka dengan menggunakan ululo.

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.