Nama | Oman |
---|---|
Nama resmi | Kesultanan Oman |
سلطنة عُمان | |
Salṭanat ʻUmān (Arab) | |
Ibu kota | Muskat |
Semboyan | - |
Lagu kebangsaan | نشيد السلام السلطاني |
Našīd as-Salām as-Sultānī | |
Bentuk Pemerintahan | Monarki Absolut |
Sistem Pemerintahan | Monarki Absolut |
Kemerdekaan | 9 Agustus 1970 |
Kepala Negara | Sultan |
Kepala Pemerintahan | Perdana Menteri |
Badan Legislatif | Parlemen (مجلس الدولة [Majlis ad-Dawlah] + مجلس الشورى [Majlis as-Syura]) |
Bahasa Nasional | Arab |
Agama | Islam |
Kristen | |
Hindu | |
Buddha | |
Yahudi | |
Mata Uang | Rial Oman (ر.ع.) (OMR) |
Zona Waktu | Waktu Standar Teluk (GST) (UTC+4) |
Kode Telepon | +968 |
Domain | .om dan عمان. |
Situs Resmi | - |
Jumlah Penduduk | 4.664.844 (estimasi Desember 2019) |
Profil Negara Oman
Oman adalah kesultanan yang terletak di pesisir tenggara Semenanjung Arab, Asia Barat Daya. Negara ini berbatasan dengan Uni Emirat Arab di barat-laut, Arab Saudi di barat, dan Yaman di barat daya. Luas wilayah Oman adalah 309.501 km².
Pesisir ini dibatasi oleh Laut Arab di tenggara dan Teluk Oman di timur laut. Enklave Madha dan Musandam dikelilingi oleh Uni Emirat Arab di perbatasan daratnya serta Selat Hormuz dan Teluk Oman yang memisahkan negara ini dengan Iran.
Geografi
Letak astronomis negara Oman adalah di antara 16°LU hingga 28°LU dan 52°BT hingga 60°BT. Gurun adalah pemandangan yang umum di sebagian besar wilayah tengah. Negara ini terdapat di Benua Asia bagian barat daya.
Di sepanjang daerah utara terdapat Pegunungan Al Hajar. Di pantai tenggara terdapat Pegunungan Qara atau Dhofar.
Ibu kota Muskat, Sohar, dan Sur berada di pantai utara. Iklim di daerah pesisir lembap namun di daerah yang jauh dari pantai cenderung panas dan kering.
Oman memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.
Pembagian Administratif
Ibukota Oman adalah Muskat. Kesultanan ini secara administratif dibagi menjadi sebelas kegubernuran. Di bawah kegubernuran terdapat 60 wilayat di seluruh negeri.
- Ad Dakhiliyah
- Ad Dhahirah
- Al Batinah Utara
- Al Batinah Selatan
- Al Buraimi
- Al Wusta
- Ash Sharqiyah Utara
- Ash Sharqiyah Selatan
- Dhofar
- Muskat
- Musandam
Demografi
Pada 2014, populasi negara ini kurang lebih berjumlah 4 juta jiwa dengan 2,23 jutanya adalah warga negara ini dan 1,76 juta ekspatriat.
Negara ini memiliki populasi pemuda yang cukup banyak, sekitar 43 persen penduduknya masih berusia di bawah usia 15 tahun. Hampir 50% populasi tinggal di Muskat dan pesisir Batinah. Penduduk negara ini sebagian besar adalah etnis-etnis yang berasal dari Arab, Baluchi, dan Afrika.
Agama
Hampir keseluruhan orang di negara ini beragama Islam dengan denominasi Ibadi dan diikuti oleh Sunni. Hampir semua non-Islam di negara ini adalah para pekerja asing.
Agama non-Islam di negara ini yaitu Jain, Buddha, Zoroastrian, Sikh, Yahudi, Hindu, dan Kristen. Komunitas Kristen berpusat di Muskat, Sohar, dan Salalah. Komunitas ini termasuk Katolik, Ortodoks Timur, dan berbagai denominasi Protestan lainnya.
Lebih dari 50 kelompok, persekutuan, dan majelis Kekristenan yang dibentuk oleh pekerja imigran dari Asia Tenggara aktif di Muskat. Ada juga komunitas Hindu dan Kristen dari India. Setidaknya ada dua tempat ibadah agama Hindu di Muskat yang salah satunya sudah berusia lebih dari seratus tahun.
Ada komunitas Sikh yang signifikan di kesultanan ini meski tidak ada gurdwara permanen. Pemerintah menyediakan banyak gurdwara kecil di kamp darurat.
Bahasa
Bahasa Arab adalah bahasa resmi dan nasional negara ini. Bahasa Mehri dipakai di daerah sekitar Ṣalāla di Ẓafār dan perbatasan Yaman. Bahasa Baluchi digunakan secara luas di negara ini.
Bahasa pribumi yang terancam punah di negara ini antara lain bahasa Kumzari, Bathari, Harsusi, Hobyot, Jibbali, dan Mehri. Bahasa Isyarat Oman adalah bahasa komunitas tuna rungu di negara ini.
Bahasa Inggris digunakan secara luas dalam komunitas bisnis. Hampir semua penanda jalan tertulis dalam bahasa Arab dan Inggris.
Bahasa Baluchi adalah bahasa ibu orang-orang Baloch dari Balochistan di barat Pakistan, Iran timur, dan Afghanistan selatan. Bahasa tersebut juga digunakan oleh beberapa keturunan pelaut Sindhi.
Banyak penduduk juga berbicara bahasa Urdu karena masuknya imigran Pakistan selama akhir 1980-an dan 1990-an. Selain itu, bahasa Swahili kerap kali juga ditemui karena hubungan historis antara Oman dan Zanzibar.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.