Peraturan Permainan Bulu Tangkis
Sama seperti banyak permainan lainnya, terdapat beberapa peraturan permainan bulu tangkis. Ketetapan itu dibuat untuk ditaati oleh setiap pemain dalam pertandingan bulu tangkis.
Pengertian bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang dilakukan oleh banyak orang untuk membunuh waktu kala pandemi. Teknik bulu tangkis mudah untuk dipelajari semua kalangan.
Olahraga ini dipandang aman untuk dimainkan asal menerapkan protokol kesehatan. Berikut adalah aturan aturan baku yang telah disepakati sepanjang sejarah permainan bulutangkis hingga sekarang.
1. Peraturan Servis
Servis (service) adalah serangan pertama ke lawan yang dilakukan untuk memulai suatu pertandingan. Pengundian servis oleh wasit dilakukan sebelum permainan dimulai. Terdapat perbedaan area servis antara partai tunggal dan ganda.
Servis dilakukan dari sisi lapangan badminton (kanan atau kiri) menyilang dan menyeberangi jaring menuju area lawan. Bila kok jatuh di luar area yang seharusnya maka dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis.
Beberapa peraturan servis yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis yaitu:
- Pada saat memukul, tinggi kepala raket harus berada di bawah pegangan raket.
- Perkanaan kok dengan raket harus terjadi di bawah pinggang.
- Kaki kiri statis.
- Kaki hanya bergeser tetapi tidak terangkat dari tanah.
- Rangkaian mengayun raket harus dalam sebuah rangkaian.
- Penerima servis boleh bergerak setelah servis dipukul.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan olahraga bulu tangkis:
- Pada saat memukul kok, kepala daun raket sejajar bahkan lebih tinggi dari grip raket.
- Titik perkenaan kok dengan daun raket lebih tinggi dari pinggang.
- Posisi kaki menginjak garis tengah maupun depan.
- Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
- Kaki kiri melangkah.
- Rangkaian mengayun raket dan memukul kok terputus.
- Penerima servis bergerak sebelum kok dipukul lawan.
2. Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Servis
Terdapat perbedaan ukuran lapangan bulu tangkis antara partai ganda dan partai tunggal. Dalam permainan bulu tangkis, setiap garis lapangan memiliki fungsi tersendiri.
Ada 2 garis samping dan 2 garis belakang yang masing-masing terdiri dari garis luar dan dalam.
Area bidang permainan partai tunggal menggunakan garis samping dalam dan garis belakang luar sebagai batas lapangan. Sedangkan untuk partai ganda, itu memakai garis samping luar dan garis belakang luar.
Pada saat servis, partai tunggal menggunakan garis samping dalam dan garis belakang luar. Sedangkan untuk partai ganda, itu menggunakan garis samping luar dan garis belakang bagian dalam sebagai batas lapangannya.
Panjang net untuk permainan bulutangkis adalah 6,1 meter. Tinggi net pada lapangan bulu tangkis adalah 1,524 meter dari permukaan lapangan. Bola dalam permainan bulu tangkis terbuat dari bulu alami dan gabus berbahan serat kayu dari pohon ek (oak).
3. Bentuk Permainan Bulu Tangkis
Sebelum belajar teknik dasar bulu tangkis ketahui dulu hal ini. Ada lima jenis partai yang biasa dimainkan dalam permainan bulu tangkis, yaitu:
- Partai tunggal putra yaitu pertandingan seorang pemain putra melawan seorang pemain putra. Contoh pemain tunggal putra adalah Jonatan Christie.
- Partai tunggal putri yaitu pertandingan seorang pemain putri melawan seorang pemain putri. Contoh pemain tunggal putri adalah Susi Susanti.
- Partai ganda putra yaitu pertandingan dua orang pemain putra melawan dua orang pemain putra. Contoh pemain ganda putra adalah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
- Partai ganda putri yaitu pertandingan dua orang pemain putri melawan dua orang pemain putri. Contoh pemain ganda putri adalah Greysia Poli dan Nitya Krishinda.
- Partai ganda campuran yaitu pertandingan pasangan putra-putri melawan pasangan putra-putri. Contoh pemain ganda campuran adalah Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.
4. Sistem Penilaian dan Penghitungan Poin
Menurut peraturan permainan bulu tangkis, ada beberapa jenis penghitungan poin dalam bulu tangkis (badminton). Dua di antaranya adalah sistem pindah bola dan sistem reli poin.
a. Sistem Pindah Bola
- Sebelum pertandingan dimulai, akan ditentukan seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku pada setiap set yang dimainkan.
- Jumlah poin genap atau ganjil akan menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan servis.
- Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
- Saat pindah bola, servis pertama dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.
b. Sistem Reli Poin
- Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
- Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis.
- Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai lawan memperoleh poin.
Sistem penghitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan dalam sepanjang sejarah bulu tangkis, mulai dari sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin hingga sistem terbaru yakni sistem reli 21 poin.
Terhitung sejak Mei 2006, seluruh partai tunggal maupun ganda di kejuaraan resmi menggunakan sistem penghitungan 3 x 21 reli poin.
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) karena terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua tim sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin diperoleh.
Pemain bisa menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal maupun ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara berturut. Jika terjadi hasil imbang dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.
Itulah beberapa peraturan permainan bulu tangkis yang harus dipatuhi oleh setiap pemain.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.