Bagikan ke media sosial:

Semua orang Indonesia seharusnya tau batas negaranya. Sebagai sebuah negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki setidaknya 17.504 pulau besar dan kecil yang tersebar di wilayah seluas 7,81 juta km².
Indonesia memiliki hak atas pengelolaan sumber daya alam di wilayahnya dari dasar laut, daratan, hingga ruang udara di atasnya. Namun sama dengan negara lainnya, Indonesia tentu memiliki batas wilayah negara berupa lautan (perbatasan maritim) dan daratan (kontinen).
Kali ini kita akan membahas batas-batas wilayah Indonesia dari semua sisi. Mari kita mulai sekarang.
Batas Wilayah Indonesia secara Astronomis
Letak astronomis adalah lokasi suatu tempat berdasarkan titik koordinat bumi yang perhitungannya dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur.
Letak Astronomis Indonesia
Secara astronomis, negara Indonesia terletak di antara 6°LU hingga 11°08’LS dan 95°BT hingga 141°45’BT.
Garis Bujur
Garis Bujur (λ) menggambarkan letak sebuah tempat di sebelah timur atau barat Bumi. Garis Bujur dihitung berdasarkan pengukuran sudut dari 0° di Meridian Utama hingga -180° ke barat atau +180° ke timur.
Berbeda dengan garis lintang yang memiliki ekuator sebagai posisi awal alami, tidak ada posisi awal alami untuk garis bujur. Oleh karena itu, sebuah garis meridian harus ditentukan.
Meskipun kartografer Britania Raya telah lama menggunakan Observatorium Greenwich di London sebagai meridian Britania Raya, titik tersebut tidak selalu digunakan oleh negara lain.
Beberapa titik seperti Ferro, Roma, Kopenhagen, Yerusalem, Saint Petersburg, Pisa, Paris, Washington, D.C., dan Philadelphia digunakan sebagai meridian utama oleh penguasa di masing-masing tempat kala itu.
Pada 1884, Konferensi Meridian Internasional mengadopsi meridian Greenwich sebagai Meridian Utama yang dipakai secara universal. Dalam bahasa Indonesia, bujur di sebelah barat Meridian dinamai Bujur Barat (BB) dan bujur di sebelah timur Meridian dinamai Bujur Timur (BT).
Bujur Barat dan Bujur Timur merupakan garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dengan Kutub Selatan Bumi dan menyatakan besaran sudut antara posisi bujur dibandingkan garis Meridian.
Garis Lintang
Menurut ilmu geografi, garis lintang adalah sebuah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu tempat di Bumi yang didasarkan pada letaknya terhadap garis khatulistiwa.
Posisi lintang kerap dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ. Posisi lintang merupakan penghitungan sudut dari 0° yang terletak di khatulistiwa hingga +90° ke kutub utara dan -90° ke kutub selatan.
Dalam bahasa Indonesia, lintang di sebelah utara khatulistiwa dinamai Lintang Utara (LU) dan lintang di sebelah selatan khatulistiwa dinamai Lintang Selatan (LS). Lintang Utara dan Lintang Selatan menyatakan besaran sudut antara posisi lintang suatu tempat terhadap garis khatulistiwa.
Batas Wilayah Indonesia secara Geografis
Perbatasan geografis adalah garis yang memisahkan dua negara, divisi administratif, atau jenis area lainnya berdasarkan fitur geografis yang ada. Garis perbatasan geografis adalah garis khayal yang dibuat untuk membatasi wilayah suatu entitas politik dan yudisial.
Letak Geografis Indonesia
Secara geografis, negara Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, dan di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Secara geografis, Indonesia berbatasan dengan dua benua dan dua samudra. Hal itu menunjukkan bahwa memang Indonesia adalah negara maritim.
Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia yang merupakan benua terluas dan terpadat di sebelah utara dan Benua Australia yang merupakan benua terkecil di dunia di sebelah selatan.
Samudra yang merupakan batas wilayah indonesia adalah Samudra Hindia di sebelah barat dan Samudera Pasifik di sebelah timur.
Batas Wilayah Indonesia Bagian Utara
Batas Darat
Di Pulau Kalimantan (Borneo), Indonesia secara langsung berbatasan dengan Malaysia, tepatnya dengan negara bagian Sabah dan Serawak.
Batas Laut
Lautan di utara Indonesia adalah jalur penting perdagangan. Indonesia memiliki laut teritorial sejauh 12 mil di Selat Malaka yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura. Melalui Selat Malaka juga, Indonesia berbatasan dengan Thailand.
Melalui Laut Natuna Utara yang berada di sebelah selatan Laut Cina Selatan, Indonesia berbatasan dengan Vietnam. Melalui Laut Sulawesi, Indonesia berbatasan dengan Filipina.
Ada satu negara yang kerap kita lupakan yakni Palau. Palau memiliki perbatasan maritim dengan Indonesia. Palau berada di 200 km sebelah utara wilayah provinsi Papua Barat.
Batas Wilayah Indonesia Bagian Timur
Batas Darat
Batas darat suatu negara bisa berupa gunung, hutan, dan bentangan darat lainnya. Perbatasan ditetapkan melalui kesepakatan antara entitas politik atau sosial yang mengendalikan suatu negara atau wilayah.
Di bagian timur, wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini bagian barat, tepatnya dengan Provinsi Barat (Fly) dan Provinsi Sepik Barat (Sandaun).
Batas Laut
Sedangkan wilayah laut negara Indonesia bagian timur berbatasan langsung dengan perairan Samudera Pasifik dan perairan Papua Nugini.
Batas Wilayah Indonesia Bagian Selatan
Batas Laut
Batas laut sebelah selatan wilayah negara Indonesia adalah perairan Australia, Timor Leste, dan Samudra Hindia.
Batas wilayah Indonesia dan Australia telah disepakati oleh kedua negara dan diresmikan pada tahun 1997. Kesepakatan tersebut meliputi hak otonomi, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), dan batas landas kontinen kedua negara di wilayah yang berkaitan.
Batas Darat
Wilayah darat negara Indonesia bagian selatan berbatasan dengan Timor Leste, tepatnya melalui wilayah Indonesia yang berada di Timor Barat.
Batas Wilayah Indonesia Bagian Barat
Perbatasan Indonesia di sebelah barat adalah dengan Samudra Hindia dan perairan negara India. Meskipun daratan utama India terlihat sangat jauh dari Indonesia, nyatanya Indonesia dan India telah menyepakati batas-batas wilayah di Laut Andaman dan Samudra Hindia.
Peta Indonesia
Kamu bisa dapatkan peta Indonesia lengkap dengan membuka link berikut ini.
- Peta NKRI 2017 Skala 1:5.000.000 (pdf | jpg) Skala 1:2.500.000 (pdf)
- Peta NKRI 2015 Skala 1:5.000.000 (jpg)
- Peta NKRI 2014 Skala 1:2.500.000 (jpg)
Batas Laut
Batas laut pada Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis menurut hasil konvensi hukum laut internasional yang sudah disepakati oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB yang dilakukan pada tahun 1982 dan diratifikasi oleh Indonesia.
Batas Teritorial
Jenis batas laut yang pertama adalah batas teritorial yang dihitung dari garis dasar dengan jarak 12 mil ke arah laut. Garis dasar merupakan sebuah garis khayal yang ditarik dari pantai ketika air laut surut.
Batas Landas Kontinental
Jenis batas laut yang kedua adalah batas landas kontinental yang diatur Konvensi Hukum Laut pasal 78 hingga 85 tahun 1982. Dalam pasal 78l, konvensi hukum laut memuat hal berikut ini.
Dasar laut dan tanah di bawahnya yang berada di luar laut teritorial sepanjang adanya kelanjutan ilmiah pada wilayah daratannya hingga pinggiran tepi kontinen, maupun dasar laut dan tanah di bawahnya hingga jarak 200 mil laut yang dimulai dari garis pangkal diukur.
Batas Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE
Jenis batas laut yang ketiga adalah batas zona ekonomi eksklusif yang ditarik 200 mil dari garis pangkal ke laut lepas saat air laut surut. Segala sumber daya alam (SDA) di permukaan laut, dasar laut, maupun berada di bawah laut sepenuhnya menjadi hak eksklusif bagi negara Indonesia.
Batas Daratan
Batas darat negara Indonesia terdiri dari batas alami maupun buatan. Batas daratan ini dapat berupa sungai, bendungan, jalan, maupun tembok.
Batas Udara
Batas udara negara Indonesia mengikuti batas kedaulatan negara di daratan serta lautan. Batas udara ini ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional yang berlaku.
Kenampakan Alam Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbesar di dunia yang memiliki beragam bentang alam dan sumber daya alam melimpah. Kekayaan alam tersebut dapat menjadi modal pembangunan Indonesia.
Beberapa wilayah daratan Indonesia terbentuk melalui aktivitas vulkanik. Hal tersebut ditandai oleh kenampakan pulau yang memiliki pegunungan dan lumpur akibat letusan gunung berapi. Sebagian besar masyarakat Indonesia memanfaatkan lahan-lahan tersebut untuk perkebunan dan pertanian.
Rangkaian pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Pulau Sumatra hingga ujung utara Pulau Sulawesi. Salah satu gunung yang terkenal di Indonesia adalah Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda.
Wilayah Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa yang mengakibatkan Indonesia beriklim tropis. Perbedaan suhu di setiap wilayah relatif kecil. Sementara itu, curah hujan di Indonesia cukup bervariasi.
Tempat yang paling basah di Indonesia berada di kawasan pegunungan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua yang curah hujannya dapat mencapai 3.000 mm per tahunnya. Wilayah dataran rendah rata-rata menerima curah hujan antara 1.600-2.200 mm per tahun.
Masyarakat Indonesia banyak yang bekerja di bidang agraris. Selain itu, Indonesia kaya akan flora dan fauna. Terdapat ribuan jenis tumbuhan yang bisa kamu temukan di wilayah ini.
Secara umum, jenis fauna di Indonesia dikelompokkan menjadi dua golongan yakni fauna tipe Asia dan fauna tipe Australia. Fauna tipe Asia hidup di bagian barat. Beberapa fauna yang tergolong fauna tipe Asia adalah gajah dan harimau.
Fauna tipe Australia hidup di wilayah Indonesia timur, misalnya Pulau Papua. Di bagian tengah, kamu dapat menemukan fauna yang cukup unik misalnya komodo yang ada di Pulau Rinca dan Pulau Komodo.
Keadaan Penduduk Indonesia
Di tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 267.026.366 jiwa dengan lebih dari 300 suku bangsa. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Beberapa agama di Indonesia lainnya yang diakui secara resmi adalah Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Indonesia adalah pertanian. Selain padi, para petani Indonesia juga menanam singkong, jagung, karet, teh, dan kedelai. Aktivitas ekonomi lain yang dilakukan masyarakat yakni peternakan, perikanan, dan pertambangan.
Kesimpulan
Dua benua dan dua samudera adalah lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa negara Indonesia secara geografis memiliki letak yang sangat strategis.
Karena begitu strategisnya, Indonesia menjadi negara yang patut diperhitungkan di kawasan. Baik darat maupun laut, batas wilayahnya dijaga dengan cermat. Indonesia, negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, harus terus bisa menjaga wilayah luasnya.
Berikut ada beberapa artikel lain yang terkait:
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru! Tambahkan kami di Google News dan selalu dapatkan artikel terupdate langsung di genggamanmu.
Bagikan ke media sosial:
Konten Terpopuler:
- Hewan Amfibi atau Amfibia (Amphibia) yang Unik
- Daftar Agama yang Diakui di Indonesia
- Benua Australia: Benua Terkecil di Dunia
- Samudra Hindia: Lautan Sibuk Penghubung Dunia
- Contoh Visi Misi OSIS SMP – SMA – SMK [Lengkap]
- Asimilasi: Pengertian, Faktor, dan Contohnya
- Daftar Gunung Tertinggi di Indonesia yang Indah
- Peternakan: Sejarah, Jenis, Budaya, dan Manfaat
- Rumus Keliling Trapesium, Contoh Soal, Bonus: Kalkulator
- Benua Asia: Benua Terluas dan Terpadat di Dunia
