Benua Australia: Benua Terkecil di Dunia

Profil Benua Australia

Benua Australia, kadang dikenal dalam konteks teknis dengan nama Sahul, Australinea, atau Meganesia untuk membedakannya dari negara Australia.

Benua ini terdiri dari daratan yang berada di lempeng benua Australia yaitu Pulau Australia, Pulau Tasmania, dan Pulau Papua. Dalam konsepsi Inggris, benua terkecil adalah Benua Australia.

Benua Australia merupakan benua terendah, paling datar, dan tertua di dunia. Benua ini memiliki sejarah geologi yang relatif stabil. Selandia Baru bukan bagian dari Benua Australia, tetapi bagian dari Benua Selandia Baru yang terpisah dan tenggelam.

Selandia Baru dan Australia sama-sama bagian dari sub-wilayah Oseania yang dikenal sebagai Australasia, dengan Papua berada di Melanesia. Letak astronomis Benua Australia adalah 10° LS-44°LS dan 113° BT-154° BT dan letak geografis Benua Australia adalah sebagai berikut:

• Utara: Laut Arafuru dan Laut Timor
• Selatan: Samudera Hindia dan Antartika
• Barat: Samudera Hindia
• Timur: Laut Coral, Laut Tasmania, dan Samudera Pasifik

Etimologi

Terminologi arkeologis untuk wilayah ini telah berubah berulang kali. Sebelum tahun 1970-an, daratan Pleistosen tunggal disebut Australasia yang berakar dari bahasa Latin yakni australis yang berarti “selatan”.

Pada awal 1970-an, istilah Australia Besar diperkenalkan untuk Benua Pleistosen. Kemudian pada konferensi tahun 1975 dan publikasi konsekuensinya, nama Sahul diperluas penggunaan dari yang sebelumnya hanya untuk Dangkalan Sahul.

Pada tahun 1984, W. Filewood menyarankan nama Meganesia yang berarti “pulau besar” atau “kelompok pulau besar” untuk Benua Pleistosen dan wilayahnya pada masa kini, nama ini diterima secara luas oleh para ahli biologi.

Yang lainnya menggunakan Meganesia dengan makna yang berbeda: penulis Paul Theroux memasukkan Selandia Baru dalam definisinya dan yang lain menggunakannya untuk Australia, Selandia Baru, dan Hawaii.

Ahli biologi lain, Richard Dawkins, menciptakan nama Australinea pada tahun 2004. Australia-Nugini juga digunakan.

Geologi

Benua terkecil di dunia adalah Benua Australia dengan luas daratan total 8,56 juta km². Benua ini juga merupakan benua dengan populasi terendah kedua (setelah Antartika) di Bumi. Benua yang berbatasan dengan Benua Australia yaitu Asia.

Landas kontinen yang menghubungkan pulau-pulau mencakup sekitar 2,5 juta km², termasuk Dangkalan Sahul dan Selat Bass. Setengah landas kontinen itu memiliki kedalaman kurang dari 50 meter,

Karena negara Australia sebagian besar berada di daratan tunggal dan mencakup sebagian besar benua, terkadang secara informal disebut sebagai benua pulau yang dikelilingi oleh lautan.

Gunung Wilhelm (4.884 meter) di Papua Nugini adalah gunung tertinggi kedua di Australia dan Puncak Jaya adalah gunung tertinggi yang berada di atas lempeng Australia. Dataran tinggi timur Australia disebut The Great Dividing Range.

Iklim Benua Australia

Di Papua, sebagian besar musim hujan terjadi antara bulan Desember hingga Maret, musim hujan tenggara antara bulan Mei hingga Oktober, dan hutan hujan tropis dengan sedikit variasi suhu musiman.

Di ketinggian yang lebih rendah, suhu sekitar 27°C sepanjang tahun. Tetapi di ketinggian yang lebih tinggi, seperti Mendi, sekitar 21°C dengan suhu terendah mendekati 11°C ditambah curah hujan yang melimpah dan kelembapan yang tinggi.

Dataran Tinggi Papua adalah salah satu dari sedikit tempat di dekat khatulistiwa yang mengalami hujan salju. Beberapa daerah di Papua mendapat curah hujan yang luar biasa, rata-rata curah hujan sekitar 4.500 milimeter per tahun.

Iklim daratan Australia sebagian besar adalah iklim gurun. Pantai selatan Australia memiliki iklim sedang, seperti iklim subtropis samudera dan lembap di pantai timur serta iklim Mediterania di barat.

Bagian utara negara ini beriklim tropis. Salju sering turun di dataran tinggi dekat pantai timur, di negara bagian Victoria, New South Wales, Tasmania, dan Wilayah Ibu Kota Australia.

Suhu di Australia berkisar antara 50°C hingga jauh di bawah 0°C. Osilasi El Nino-Selatan dikaitkan dengan anomali musiman di banyak wilayah. Australia adalah benua yang paling terkena dampak dan mengalami kekeringan bersama periode basah yang cukup.

Mengapa Benua Australia memiliki banyak keunikan flora dan faunanya disebabkan peristiwa geologis yang terjadi puluhan juta tahun lalu dan faktor iklim.

Agama

Kekristenan adalah agama yang dominan di Autralia, meskipun sebagian besar orang di benua ini tidak beragama. Agama-agama lain di wilayah ini adalah Islam, Buddha dan Hindu.

Agama tradisional seperti animisme sering ditemukan di Papua. Islam lazim di Papua, Indonesia. Banyak orang Papua memadukan iman Kristen mereka dengan kepercayaan dan praktik adat asli.

Bahasa

“Bahasa Aborigin Australia” termasuk keluarga besar Pama-Nyungan, “bahasa Papua” di Papua dan pulau-pulau tetangga termasuk keluarga besar Trans-New Guinea, dan “bahasa Tasmania” adalah istilah umum untuk bahasa asli di bagian benua lainnya selain keluarga Austronesia.

Bahasa Inggris dominan di Australia, Tok Pisin di Papua Nugini, dan Bahasa Indonesia di Papua, Indonesia. Imigrasi ke Australia telah membawa bahasa-bahasa asing seperti Italia, Yunani, Arab, Filipina, Mandarin, Vietnam, dan Spanyol.

Kontak antara Austronesia dan Papua menghasilkan beberapa contoh bahasa campuran seperti Maisin. Tok Pisin adalah bahasa kreol Inggris yang digunakan di Papua Nugini.

Papua Nugini memiliki lebih banyak bahasa daripada negara lain. Setidaknya, terdapat 820 bahasa asli dengan penutur kurang dari 1000 per bahasa di Papua. Dengan jumlah sebanyak itu, Papua Nugini menyumbang 12% kekayaan bahasa di dunia.

Daftar Negara di Benua Australia

Berikut adalah daftar lengkap negara-negara di Australia. Silakan diklik tombol kuning di sebelahnya untuk melihat profil masing-masing negara.

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.