SemutAspal

Kawasan Oseania: Gugus Kepulauan yang Tersebar

Profil kawasan Oseania
Profil kawasan Oseania negara dan wilayah
Oseania
Luas Wilayah8.600.000 km²
Populasi41.570.842
Kepadatan Populasi4,2/km²
PDB (nominal)$1,63 triliun
PDB per kapita$41.037
DemonimOceanian
Negara14 (2 terkait)
Dependensi27
Bahasa30 bahasa resmi
Zona WaktuUTC +09 (Papua, Palau) hingga UTC-6 (Pulau Paskah) (Timur ke Barat)
UN M49 code009 – Oceania
001 – World

Profil Kawasan Oseania

Benua Oseania adalah sebuah wilayah geografis dan kawasan yang mencakup Australasia, Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia. Termasuk belahan barat dan timur, kawasan ini memiliki luas daratan 8.525.989 km² dan populasi lebih dari 47 juta jiwa.

Kawasan Oseania berada di sebelah tenggara Asia-Pasifik. Oseania, jika dibandingkan dengan wilayah benua, adalah yang terkecil dan kedua terkecil dalam populasi setelah Antartika.

Kawasan Oseania

Perserikatan Bangsa-Bangsa mendefinisikan Oseania terdiri dari entitas politik yang terpisah dan tidak termasuk Kepulauan Bonin, Hawaii, Pulau Clipperton, Kepulauan Juan Fernández, dan dengan Pulau Paskah.

Ahli geografi Conrad Malte-Brun menciptakan istilah Prancis Océanie (1812). Oceanie berasal dari kata Latin oceanus yang jika ditelusuri lebih jauh, kata ini dari kata Yunani ὠκεανός (okeanos) “ocean“.

  • Secara biogeografis, Oseania berfungsi sebagai sinonim untuk ranah Australasia dan ranah Oseania (Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia), dengan Selandia Baru membentuk sudut barat daya Segitiga Polinesia. Perhatikan bahwa Selandia Baru juga dapat dianggap sebagai bagian dari Australasia meskipun merupakan bagian dari Polinesia.
  • Sebagai ranah biogeografis, Oseania mencakup keseluruhan Mikronesia, Fiji, dan Polinesia kecuali Selandia Baru. Selandia Baru bersama dengan Papua Nugini, Filipina, Australia, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru adalah ranah Australia yang terpisah.
  • Dalam konsepsi geopolitik yang digunakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, oleh Komite Olimpiade Internasional, dan oleh banyak atlas, Oseania mencakup Australia dan negara-negara Pasifik dari Papua Nugini sebelah timur, tetapi tidak termasuk Papua, Indonesia.

Geografi

Oceania awalnya dianggap sebagai tanah Samudra Pasifik, membentang dari Selat Malaka ke pantai Amerika yang terdiri dari empat wilayah yakni Polinesia, Mikronesia, Malaysia (sekarang disebut Kepulauan Melayu), dan Melanesia.

Saat ini, bagian dari tiga benua geologis termasuk dalam istilah “Oseania” yakni Eurasia, Australia, dan Zandia, serta pulau-pulau vulkanik non-benua Filipina, Wallacea, dan Pasifik.

Oseania membentang dari Papua di barat, Kepulauan Bonin di barat laut, Kepulauan Hawaii di timur laut, Pulau Rapa Nui dan Sala y Gómez di timur, dan Pulau Macquarie di selatan.

Kawasan ini tidak mencakup Taiwan, Kepulauan Ryukyu, Kepulauan Jepang, dan Kepulauan Maluku yang semuanya di pinggiran Asia, serta Kepulauan Aleut di Amerika Utara.

Dari pinggirannya, Oseania terbentang dari 28°LU di Kepulauan Bonin hingga 55°LS di Pulau Macquarie.

Region

Mikronesia terletak di utara garis khatulistiwa dan sebelah barat Garis Penanggalan Internasional. Mikronesia mencakup Kepulauan Mariana di barat laut, Kepulauan Caroline di tengah, Kepulauan Marshall di barat, dan pulau-pulau Kiribati di tenggara.

Melanesia mencakup Papua, Kepulauan Bismarck, Kepulauan Solomon, Santa Cruz, Vanuatu, Fiji, dan Kaledonia Baru. Polinesia membentang dari Hawaii di utara hingga Selandia Baru di selatan, mencakup wilayah:

  • Barat: Tuvalu, Tokelau, Samoa, Tonga, dan Kepulauan Kermadec
  • Tengah: Kepulauan Cook, Kepulauan Society, dan Kepulauan Austral
  • Timur: Kepulauan Marquesas, Tuamotu, Kepulauan Mangareva, dan Pulau Paskah

Australasia terdiri dari Australia, Selandia Baru, Papua, dan pulau-pulau di sekitarnya. Sebagian besar Australasia berada di Lempeng Indo-Australia bersama dengan India.

Sebagian besar Australasia terletak di bagian selatan Lempeng Indo-Australia, diapit oleh Samudra Hindia di barat dan Samudra Selatan di selatan.

Agama

Agama yang dominan di Oseania adalah Kristen (73%). Sebuah survei 2011 menemukan bahwa 92% populasi Melanesia, 93% populasi Mikronesia, dan 96% populasi Polinesia beragama Kristen.

Agama tradisional seringnya animisme, dan yang lazim di suku-suku asli adalah kepercayaan pada roh yang mewakili kekuatan alam. Agama-agama lain di kawasan ini adalah Islam, Buddha, dan Hindu. Yudaisme, Sikhisme, dan Jainisme juga ada.

Bahasa

Gugus kepulauan Oseania terdiri lebih dari 1000 kepulauan. Bahasa lokal Oseania terbagi dalam tiga kelompok geografis utama.

  • Keluarga bahasa Austronesia, dengan bahasa seperti Melayu (Indonesia), dan bahasa Polinesia seperti Maori dan Hawaii.
  • Bahasa Aborigin Australia, termasuk keluarga besar Pama-Nyungan.
  • Keluarga bahasa di Papua Nugini dan pulau di sekitarnya, termasuk keluarga besar Trans-Nugini.

Bahasa kolonial yang masih eksis antara lain:

  • Bahasa Inggris di Australia, Selandia Baru, dan Hawaii.
  • Di Kepulauan Bonin, bahasa Jepang masih digunakan.
  • Bahasa Prancis di Kaledonia Baru, Polinesia Prancis, Wallis dan Futuna, dan Vanuatu.
  • Bahasa Spanyol di Kepulauan Galapagos dan Pulau Paskah.

Ada juga kreol yang terbentuk dari interaksi bahasa Melayu atau bahasa kolonial dengan bahasa asli, seperti Tok Pisin, Bislama, Chavacano, berbagai bahasa perdagangan Melayu dan kreol, Pidgin Hawaii, Norfuk, dan Pitkern.

Kontak antara Austronesia dan Papua menghasilkan bahasa campuran seperti Maisin. Para imigran membawa bahasa mereka ke wilayah tersebut, seperti Mandarin, Italia, Arab, Polandia, Hindi, Jerman, Spanyol, Korea, Kanton dan Yunani.

Daftar Negara di Oseania

Berikut adalah daftar lengkap negara-negara di Oseania. Untuk melihat profil masing-masing negara, silakan diklik tombol kuning di sebelahnya.

NegaraIbu Kota
AustraliaCanberra
Selandia BaruWellington
Polinesia
TuvaluFunafuti
SamoaApia
TongaNuku'alofa
Melanesia
Kepulauan SolomonHoniara
FijiSuva
VanuatuPort Vila
Papua NuginiPort Moresby
Mikronesia
KiribatiTarawa Selatan
Kepulauan MarshallMajuro
PalauMelekeok
NauruYaren
MikronesiaPalikir

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.