Profil PBB: Perserikatan Bangsa-Bangsa

Hampir seluruh negara di seluruh dunia bergabung dalam sebuah organisasi multinasional yaitu PBB. Namun, ketika ditanyai dan disuruh:

• Piagam apa yang menandai berdirinya PBB?
• Dimana PBB didirikan?
• Seperti apa gambar bendera negara-negara di PBB?

Bisakah menjawab pertanyaan tersebut? Simaklah artikel profil PBB berikut ini. Kita akan membahas masalah pendirian PBB dan segala hal yang berkaitan dengannya.

Profil PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations (UN) adalah organisasi multinasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 dengan tujuan untuk mendorong kerjasama internasional.

Badan ini merupakan Liga Bangsa-Bangsa versi 2.0 yang didirikan setelah Perang Dunia II usai agar konflik serupa tidak terjadi lagi.

Pada saat pendiriannya, PBB hanya beranggotakan 51 negara namun saat ini terdapat 193 negara tercatat sebagai anggota organisasi ini. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional mendapat tempat sebagai pengamat permanen dan pengamat tidak permanen.

Palestina dan Vatikan tidak termasuk negara anggota PBB (non-member states), mereka dikategorikan sebagai pengamat permanen (Tahta Suci Vatikan mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB).

Sejarah Singkat PBB

Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah Perang Dunia II (1939-1945).

Untuk mencegah Perang Dunia Ketiga pada tahun 1945, PBB didirikan untuk menggantikan peran Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial, dan kemanusiaan internasional.

Gagasan awal lahirnya organisasi dunia ini muncul dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai orang pertama mencetuskan istilah “United Nations” atau Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Istilah tersebut pertama kali digunakan secara resmi pada 1 Januari 1942 ketika 26 pemerintah menghadiri konferensi menyepakati Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdapat 8 poin penting dalam Piagam Atlantik.

1. Tidak ada lagi wilayah yang dicari oleh Inggris atau Amerika Serikat.
2. Pengaturan sebuah wilayah harus sesuai dengan kemauan masyarakat bersangkutan.
3. Hak menentukan nasib sendiri.
4. Pengurangan rintangan perdagangan.
5. Memajukan kerjasama ekonomi dunia dan peningkatan kesejahteraan sosial.
6. Kebebasan berkehendak dan bebas dari kekhawatiran.
7. Menciptakan kebebasan di laut lepas.
8. Pelucutan senjata di seluruh dunia pasca perang.

Sebagai tindak lanjut Piagam Atlantik tersebut, pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional diadakan di San Francisco, AS. Jadi secara resmi, PBB didirikan di San Fransisco pada tanggal 25 April 1945.

Konferensi tersebut dihadiri oleh delegasi dari 50 negara dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (Declaration of the United Nations).

PBB resmi berdiri pada 24 Oktober 1945 setelah ratifikasi piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan kala itu yakni Uni Soviet, Prancis, Republik Tiongkok, Britania Raya, dan Amerika Serikat serta 46 negara anggota lainnya.

Sidang umum pertama dengan delegasi dari 51 negara bersama Dewan Keamanan diadakan di Westminster Central Hall, London pada Januari 1946.

Kantor organisasi ini awalnya (1946-1952) menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York. Tempat tersebut dipakai sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan selesai dibangun.

Lambang PBB

Dilansir dari situs resmi PBB, lambang PBB dibuat pada 1945 oleh tim perancang dalam Konferensi Organisasi Internasional PBB. Tim perancang dipimpin oleh Oliver Lincoln Lundquist. Lambang PBB adalah peta dunia dengan pusat kutub utara dan lima benua yang ada di Bumi terlihat.

Proyeksi itu membentang hingga 60° LS dengan lima lingkaran susun. Peta ini melambangkan masyarakat dunia. Proyeksi itu diapit oleh dua ranting pohon zaitun yang melambangkan perdamaian dunia. Lambang ini ditetapkan pada 7 Desember 1946 oleh Sidang Umum Resolusi 92 ayat (I).

Dalam bendera PBB, gambar ini berwarna putih di latar berwarna biru. Biru menjadi warna resmi PBB karena melembangkan ketenangan. Biru adalah lawan dari merah yang bermakna agresi atau perang. Dalam kode pantone, warna biru bpunya kode PMS 279.

Negara Pendiri PBB

Prancis, Republik Tiongkok, Uni Soviet, Amerika Serikat, Britania Raya, Argentina, Australia, Belgia, Bolivia, Brasil, Kanada, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Belarus, Cekoslowakia, Denmark, Republik Dominika, Ekuador, Mesir, Ethiopia, El Salvador, Yunani, Guatemala, Haiti, Honduras, India, Belanda, Iran, Irak, Lebanon, Liberia, Luksemburg, Meksiko, Selandia Baru, Nikaragua, Norwegia, Filipina, Paraguay, Peru, Polandia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Suriah, Turki, Ukraina, Uruguay, Panama, Venezuela, dan Yugoslavia.

Tugas PBB

Tujuan utama PBB dibentuk adalah:

1. Menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
2. Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan hak asasi manusia.
3. Membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
4. Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang membahayakan perdamaian dunia.
5. Menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.

Struktur Organisasi PBB

PBB saat ini terdiri dari lima organ utama yaitu:

1. Majelis Umum (dewan musyawarah utama),
2. Dewan Keamanan (dewan yang membuat beberapa resolusi mengikat mengenai perdamaian dan keamanan),
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) (dewan yang mendorong kerjasama dan pembangunan ekonomi sosial internasional),
4. Sekretariat (yang berfungsi menyediakan studi, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan PBB),
5. Mahkamah Internasional (badan yudisial utama).

Adapun sebuah organ utama PBB yang telah dinonaktifkan adalah Dewan Perwalian (Trusteeship Council) Perserikatan Bangsa-Bangsa. Organ ini tidak aktif sejak tahun 1994 setelah kemerdekaan Palau wilayah perwalian PBB yang terakhir.

Empat dari lima organ utama Perserikatan Bangsa-Bangsa berkantor di Markas Besar PBB yang berkedudukan di wilayah internasional Manhattan, Kota New York, AS.

Sedangkan Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag, Belanda. Beberapa lembaga besar berkantor di Jenewa, Wina, dan Nairobi. Lembaga PBB lainnya tersebar di seluruh dunia. Lembaga-lembaga khusus yang berada di bawah sistem PBB.

• Grup Bank Dunia.
• Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berkantor di Jenewa, Swiss.
• Program Pangan Dunia (WFP) yang berkantor di Roma, Italia.
• Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) yang berkantor di Paris, Prancis.
• Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) yang berkantor di Kota New York‎, AS.

Organ terpenting dalam hierarki PBB adalah Sekretaris Jenderal yang kini dijabat oleh Antonio Guterres (Portugal) sejak tahun 2017, menggantikan Ban Ki Moon (Korsel). Organisasi-organisasi non-pemerintah dapat memperoleh status pengamat di ECOSOC dan badan-badan lain untuk berpartisipasi di PBB.

Sekjen PBB

1. Trygve Lie (Norwegia): 2 Februari 1946 – 10 November 1952.
2. Dag Hammarskjöld (Swedia): 10 April 1953 – 18 September 1961.
3. U Thant (Burma): 30 November 1961 – 1 Januari 1972.
4. Kurt Waldheim (Austria): 1 Januari 1972 – 1 Januari 1982.
5. Javier Pérez de Cuéllar (Peru): 1 Januari 1982 – 1 January 1992.
6. Boutros Boutros-Ghali (Mesir): 1 Januari 1992 – 1 Januari 1997.
7. Kofi Annan (Ghana): 1 Januari 1997 – 1 Januari 2007.
8. Ban Ki-moon (Korea Selatan): 1 Januari 2007 – 1 Januari 2017.
9. António Guterres (Portugal): 1 Januari 2017 – sekarang.

Keanggotaan PBB

Berikut ini adalah daftar beberapa negara yang telah bergabung menjadi anggota PBB, dikelompokkan menurut benua atau kawasannya.

Akhir Kata

Nah itu tadi adalah profil PBB pada tahun 2021, jika nanti ada perubahan terbaru mengenainya, akan saya perbarui artikel profil PBB ini.

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.