Berbagai Jenis Sumber Daya Alam

Semua orang mengetahui bahwa apa pun yang berasal dari Bumi, termasuk biosfer dan atmosfer, disebut sebagai sumber daya alam.

Sumber daya alam ini memiliki peran yang sangat vital dalam memenuhi kebutuhan hidup seluruh umat manusia, serta sebagai lingkungan tempat tinggal bagi manusia. Ada beragam jenis sumber daya alam di Bumi, yang dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat, potensi, dan variasinya.

Jenis Sumber Daya Alam menurut Sifat

Sumber daya alam dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resource) dan yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable resource).

1. Renewable Resources

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah jenis sumber daya yang tergantung pada pengelolaan manusia. Ketersediaannya dapat meningkat atau menurun tergantung pada cara penggunaannya. Jika dikelola dengan bijaksana, sumber daya ini dapat pulih dan beregenerasi.

Namun, jika dieksploitasi secara berlebihan, ketersediaannya dapat menurun. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui meliputi air, tanah, udara, tumbuhan, dan matahari.

a. Air

Namun, jika dieksploitasi secara berlebihan, ketersediaannya dapat menurun. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui meliputi air, tanah, udara, tumbuhan, dan matahari.

b. Tanah

Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang terdiri dari mineral dan materi organik hasil pelapukan batuan. Proses pembentukannya melibatkan pelapukan atau erosi batuan induk yang mencampur dengan bahan organik.

Peran tanah sangat penting karena mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan unsur hara dan tempat tinggal. Komposisi tanah terdiri dari udara (20-30%), air (20-30%), mineral (45%), dan bahan organik (5%).

Sumber daya tanah memiliki manfaat yang vital bagi manusia, seperti menyediakan nutrisi bagi tumbuhan, menjadi sumber makanan bagi biota tanah, serta menjadi habitat bagi berbagai makhluk hidup. Tanah juga menjadi sumber bahan baku untuk kerajinan dan produk rumah tangga.

c. Udara

Selain air dan tanah, udara juga merupakan komponen vital bagi kehidupan manusia. Udara diperlukan karena merupakan campuran gas tak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

Meskipun tidak terlihat, udara memiliki peran yang tak tergantikan. Sifatnya yang tak terbatas membuatnya selalu mencari dan mengisi ruang yang tersedia. Manfaat udara sebagai sumber daya alam sangatlah beragam:

Mendukung proses penyerbukan pada bunga.
Penting sebagai sumber oksigen untuk bernafas.
Memberikan jalur bagi penerbangan pesawat.
Menjadi media komunikasi melalui antena dan satelit.
Mendorong gerakan dan tenaga, baik dalam bentuk angin maupun melalui penggunaan energi.

d. Tumbuhan

Tumbuhan, organisme multiseluler dalam kerajaan Plantae, mengandung klorofil yang penting untuk fotosintesis. Proses ini memungkinkan mereka menghasilkan makanan dengan bantuan cahaya matahari.

Pentingnya tumbuhan bagi manusia meliputi peran mereka sebagai sumber makanan, obat-obatan, penyedap makanan, dan pewarna alami. Jadi, tumbuhan tidak hanya mendukung kehidupan mereka sendiri tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kehidupan manusia.

e. Matahari

Menurut California Institute of Technology, Matahari, juga dikenal sebagai Surya, adalah bintang yang terdiri dari gas panas dengan massa besar, berputar, dan bersinar.

Seperti halnya bintang-bintang lain di langit, Matahari memainkan peran penting dalam kehidupan, menjadi sumber energi bagi semua makhluk di Bumi.

Sebagai pusat tata surya, Matahari memiliki dampak besar terhadap kehidupan di planet kita. Strukturnya yang dominan terdiri dari hidrogen dan helium membuatnya sulit untuk didefinisikan batasannya.

Menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), tanpa panas dan cahaya dari Matahari, Bumi akan menjadi beku dan tidak bisa mendukung kehidupan seperti yang kita kenal.

Matahari memberikan panas yang diperlukan untuk menjaga suhu laut, mengatur pola cuaca, dan memberikan energi bagi proses fotosintesis oleh tumbuhan hijau, yang menghasilkan oksigen dan makanan yang menjadi dasar bagi kehidupan di Bumi.

Keseluruhan, peran Matahari dalam menyediakan energi dan kehangatan merupakan aspek vital dalam menjaga kehidupan di planet ini.

2. Non-Renewable Resources

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang secara fisik terbatas dan akan habis digunakan tanpa kemampuan untuk diperbaharui.

Contohnya meliputi batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Ini adalah jenis sumber daya yang tidak bisa diproduksi kembali oleh alam dalam waktu yang singkat.

a. Minyak Bumi

Minyak bumi, cairan kental yang timbul dari lapisan atas kerak Bumi, dikelola melalui studi geologi yang menentukan lokasi sumbernya, yang biasa disebut sumur minyak.

Sumber energi ini memberikan manfaat besar bagi manusia di seluruh dunia, berasal dari fosil makhluk mati yang tertimbun dan menghasilkan petroleum.

Komposisinya terdiri dari campuran hidrogen dan karbon yang terbentuk dari sisa-sisa organisme selama jutaan tahun, diproses oleh tekanan dan temperatur di dalam Bumi, membentuk cadangan minyak di bawah permukaan tanah.

Proses ini terbantu oleh lapisan batuan keras yang disebut batuan sarang. Pembentukan minyak terjadi melalui proses hidrokarbon dalam tanah selama jutaan tahun, pada suhu dan kedalaman tertentu.

Kehabisan minyak akan mengakibatkan kekurangan sumber daya yang tidak dapat diperbarui, mengingat proses pembentukannya yang memakan waktu berjuta-juta tahun.

Untuk digunakan, minyak mentah harus melalui proses pemisahan dan cracking, memisahkan komponen berdasarkan perbedaan titik didih. Manfaatnya luas, termasuk sebagai bahan bakar untuk memasak dan transportasi, serta sebagai bahan baku dalam industri seperti cat, plastik, kosmetik, dan lainnya.

Juga digunakan sebagai pelumas dalam mesin kendaraan, bahan dasar untuk pembuatan lilin, dan sebagai bahan bakar dalam industri besar seperti pembangkit listrik.

b. Batu Bara

Batu bara, seperti minyak bumi, adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Ini adalah sedimen organik padat yang terbentuk dari proses pembusukan tumbuhan dalam kondisi tanpa oksigen, di bawah tekanan dan suhu tertentu selama periode yang sangat panjang.

Kompleksitas batu bara disebabkan oleh kandungan zat kimia organik seperti karbon, oksigen, dan hidrogen dalam satu rantai karbon. Pengertian batu bara termasuk dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Cadangan batu bara Indonesia tahun 2021 mencapai 38,84 miliar ton dengan produksi rata-rata 600 juta ton per tahun, cukup untuk 65 tahun. Sumber daya batu bara Indonesia mencapai 143,7 miliar ton.

Penggunaan batu bara di Indonesia utamanya sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan dalam industri semen. Sejak 1993, pemerintah telah melakukan sosialisasi mengenai penggunaan batu bara di rumah tangga dan industri kecil.

Manfaatnya meliputi bahan bakar pembangkit listrik, bahan baku untuk produksi baja, semen, alumina, kertas, kimia, dan farmasi, serta berbagai produk sampingan seperti sabun, aspirin, pelarut, pewarna, plastik, dan serat.

c. Emas

Sejarah panjang emas menegaskan nilainya sebagai alat tukar dan investasi. Sebagai unsur kimia dengan simbol Au dan nomor atom 79, emas tidak hanya berfungsi sebagai konduktor panas dan listrik yang baik, tetapi juga tahan terhadap karat dan korosi karena tidak bereaksi dengan oksigen.

Meskipun lunak dan mudah ditempa, kekerasan emas yang rendah memungkinkannya untuk dibentuk menjadi perhiasan dengan berbagai bentuk.

Emas terbentuk dari endapan pada batuan retak yang disebut lodes atau urat, yang biasanya terjadi ketika cairan panas mengalir melalui batuan yang mengandung emas dan mengendapkannya di lokasi baru.

Endapan emas juga terbentuk melalui proses alami selama jutaan tahun di dasar sungai, danau, dan laut, membentuk endapan plaser. Meskipun konsentrasi emas dalam kerak Bumi rendah, sifat langka dan terbatasnya menjadikan emas berharga tinggi.

Emas digunakan sebagai perhiasan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Harga emas yang mahal tidak hanya disebabkan oleh langkanya bahan ini, tetapi juga oleh biaya produksi yang tinggi. Oleh karena itu, permintaan yang terus meningkat membuat harga emas selalu naik.

Klasifikasi menurut Potensi Penggunaan

Setelah memahami konsep dan klasifikasi sumber daya alam berdasarkan jenisnya, kita dapat melanjutkan dengan mempelajari penggunaannya. Terdapat tiga jenis sumber daya alam berdasarkan potensi pemanfaatannya:

Sumber daya alam materi, yang hanya dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Contohnya termasuk besi, kayu, serat kapas, dan emas.
Sumber daya alam energi, yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Contoh-contoh meliputi minyak bumi, gas bumi, tenaga air, dan energi surya.
Sumber daya alam ruang, yang digunakan sebagai area untuk kehidupan atau tempat tinggal.

Biotik dan Abiotik

Sumber daya alam dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya menjadi dua kategori utama. Pertama, sumber daya abiotik, yang merupakan sumber daya dari benda mati. Contohnya adalah tanah, batu, air, dan angin, yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, sumber daya biotik, yang terdiri dari makhluk hidup. Contoh sumber daya alam hayati meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan, yang juga berperan dalam memenuhi kebutuhan dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Cara Melestarikan Sumber Daya Alam

Saat kita memanfaatkan sumber daya alam, kita juga memiliki tanggung jawab untuk melestarikannya. Pelestarian ini penting agar generasi berikutnya juga bisa menikmati manfaatnya.

Konsep ini tercermin dalam pembangunan berkelanjutan, yang memastikan kebutuhan saat ini terpenuhi tanpa merusak kemampuan alam untuk memenuhi kebutuhan masa depan.

Pembangunan berkelanjutan mengacu pada serangkaian prinsip. Salah satunya adalah pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana. Ini mencakup upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam secara efisien tanpa mengurasnya.

Prinsip lainnya termasuk memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan manusia dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkannya. Melalui praktik-praktik seperti ini, kita dapat menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan bagi semua makhluk hidup di planet ini.

1. Pemerataan

Menyeimbangkan distribusi SDA dianggap sebagai langkah efektif untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memastikan kesetaraan akses bagi semua individu terhadap kekayaan alam. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap wilayah dapat mengalami perkembangan yang merata.

2. Energi

Energi memiliki peran penting dalam kemajuan peradaban manusia dan perlu menjadi fokus perhatian. Penggunaan energi dalam skala besar dapat menguras sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, penting untuk menghemat energi guna menjaga keberlangsungan sumber daya alam.

Perubahan menuju penggunaan sumber energi terbarukan menjadi kunci, memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Penghematan energi dapat diterapkan pada semua jenis sumber daya alam, menghindari penggunaan yang berlebihan dan mencari alternatif yang ramah lingkungan.

Salah satu langkah yang sedang ditekankan adalah menggunakan sinar matahari sebagai sumber pencahayaan alami dan sumber listrik yang ramah lingkungan.

3. Ekonomi

Salah satu prinsip ekonomi yang mendukung pelestarian sumber daya alam adalah melalui aktivitas ekonomi yang dapat meningkatkan kapasitas daya saing dan pembangunan infrastruktur dasar, seperti perumahan, transportasi, dan infrastruktur informasi.

Dengan memperhatikan prinsip ini, kamu dapat mengembangkan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan sambil memperhatikan kelestarian lingkungan.

4. Peran Serta

Jika tidak ada upaya yang dilakukan secara bersama-sama, pelestarian sumber daya alam tidak akan memberikan dampak yang berarti.

Inilah mengapa prinsip keterlibatan aktif masyarakat sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan terlibat secara langsung, kamu bisa membantu menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

5. Ekologi

Strategi ekologis dapat diterapkan dengan maksimal melalui pemanfaatan lahan campuran, seperti dengan pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pembatasan pemekaran kota yang berlebihan.

Dua faktor utama yang menyebabkan masalah lingkungan adalah manusia dan alam, dengan manusia sebagai penyebab utama masalah lingkungan. Saat ini, penting untuk memperbincangkan masalah lingkungan dan mencari solusi untuk mengatasinya.

Baca juga artikel terkait di SemutAspal:

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.