Jangan lupa install font aksara Sunda agar translate aksara Sunda ini berjalan lancar dengan semestinya di perangkatmu.
Pada situasi formal tertentu, meminta bantuan seorang penerjemah dapat membantu mengurangi risiko kesalahan penulisan.
Selain menggunakan alat translate Latin ke aksara Sunda, kamu juga dapat memanfaatkan alat terjemahan lainnya yang tersedia di SemutAspal:
- Translate bahasa Jawa
- Translate aksara Jawa
- Translate bahasa Sunda
- Translate bahasa Bali
- Translate aksara Bali
- Translate bahasa Korea
- Translate huruf Hangul
- Translate bahasa Jepang
- Translate bahasa Arab
Dengan aplikasi ini, kamu bisa dengan mudah menerjemahkan teks Sunda ke Latin. Aplikasi ini memudahkan pengetikan aksara Sunda secara online melalui keyboard QWERTY Android.
Cukup dengan mengetikkan teks yang kamu inginkan, hasil terjemahan dalam aksara Sunda akan langsung muncul. Jadi, kamu bisa dengan cepat menerjemahkan teks tanpa harus khawatir.
Petunjuk Translate Aksara Sunda
Memanfaatkan alat terjemahan aksara Sunda cukup mudah. Langkah-langkah untuk menggunakan alat ini dengan cepat dapat kamu ikuti:
- Tuliskan teks pada kotak “Masukkan tulisan Latin”.
- Program akan secara otomatis memproses teks tersebut, dan tulisan dalam aksara Sunda akan muncul.
- Jika ingin menerjemahkan teks ke aksara Sunda, masukkan teks tersebut pada kolom “Terjemahan aksara Sunda”.
- Program akan langsung memproses dan menampilkan hasil terjemahan.
Translate Aksara Sunda
Belajar huruf Sunda menjadi lebih mudah dengan menggunakan alat terjemahan aksara Sunda. Caranya sederhana, cukup ketik teks menggunakan abjad Latin, dan aplikasi ini akan secara otomatis mengubahnya menjadi aksara Sunda.
Dengan aplikasi ini, kamu dapat dengan cepat mengonversi tulisan Latin menjadi aksara Sunda. Gunakan aplikasi terjemahan aksara Sunda ini untuk mengubah tulisan Latin menjadi aksara Sunda dengan cepat dan efisien.
Dengan kemampuannya dalam menerjemahkan teks Latin menjadi aksara Sunda, aplikasi ini menawarkan tingkat akurasi yang tinggi dalam penulisan aksara Sunda. Sehingga, kamu dapat dengan percaya diri mengekspresikan tulisan dengan menggunakan aksara Sunda dengan lebih tepat.
Pengertian Aksara Sunda
Aksara Sunda merupakan sistem penulisan yang digunakan untuk menulis bahasa Sunda dan telah mengalami perkembangan sejak abad ke-5 Masehi. Saat ini, aksara Sunda Baku digunakan kembali dalam berbagai acara di daerah.
Penulisan aksara Sunda menggunakan sistem yang terdiri dari 32 karakter utama, yang terbagi menjadi dua kategori utama:
- Swara
- Ngalagena
Dalam aksara Sunda ngalagena, ada karakter baru yang diciptakan untuk merepresentasikan suara asing. Glyph pada karakter baru ini merupakan variasi dari aksara Sunda kuno. Terdapat juga dua karakter non-standar dalam perkembangannya.
Selain karakter baru, ada juga “rarangken” yang digunakan untuk mematikan, memodifikasi, atau menambah suara.
Ada tiga kelompok dalam rarangken tulisan Sunda: rarangken yang berada di atas huruf dasar, rarangken yang berada di bawah huruf dasar, dan rarangken yang sebaris dengan huruf dasar.
Kamus Aksara Sunda Lengkap
Beberapa jenis karakter terdapat dalam aksara Sunda. Kamu bisa menemukan penjelasannya dalam kamus aksara Sunda lengkap.
1. Nyaeta
Huruf nyaeta digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa sehari-hari masyarakat Sunda. Dalam penulisan, karakter ini memiliki kemiripan dengan huruf Jawa yang dimulai dengan ‘ha’ dan diakhiri dengan ‘nga’.
Karakter tersebut mengalami perkembangan menjadi empat jenis, yaitu kuno, huruf Pegon, cacarakan, dan baku yang saat ini banyak digunakan.
2. Kaganga (Buhun)
Kali ini kamu akan mempelajari jenis huruf yang terdiri dari 32 karakter, dengan 7 swara, dan 25 ngalagena.
a. Ngalagena
Kamu dapat menemukan ngalagena yang terdiri dari 25 karakter, di antaranya terdapat 18 karakter Sunda asli dan 7 karakter untuk bunyi serapan.
b. Swara
Kamu perlu menggunakan karakter ini saat menulis huruf vokal dalam bahasa Sunda.
c. Penulisan Angka
Kamu dapat menggunakan karakter ini untuk menulis angka, serupa dengan cara teks Latin digunakan. Dalam konteks ini, angka diberi tanda pipa (| … |) agar bisa dibedakan dari karakter lainnya.
Contoh |᮲᮰᮲᮰| = 2020
d. Rarangken
Fungsi rarangken ini serupa dengan fungsi sandangan dalam huruf Jawa, yaitu untuk mengubah bunyi dasar. Misalnya dapat dilihat pada kata berikut:
- Paneuleung dipakai sebagai rarangken untuk membentuk bunyi “eu” dalam kata peuyeum ᮕᮩᮚᮩᮙ᮪ agar tetap terbaca sebagai peuyeum.
- Panghulu digunakan sebagai rarangken untuk menciptakan bunyi “i” dalam kata abdi ᮃᮘ᮪ᮓᮤ agar tetap dibaca abdi.
e. Tanda Baca
Sistem penulisan huruf ini mengenali berbagai tanda baca yang memiliki bentuk serupa dengan Alfabet, disesuaikan dengan ukurannya.
Tanda-tanda tersebut meliputi titik, koma, titik dua, titik koma, tanda tanya, tanda seru, tanda kutip, tanda hubung, dan tanda kurung. Sistem penulisan ini menggunakan aturan penulisan Alfabet untuk menyampaikan pangkat, jabatan, serta gelar akademis.
Aplikasi bernama translate aksara Sunda secara digital di situs web belum mendukung translate foto. Program alat translate aksara Sunda ini dikembangkan oleh Dian Tresna Nugraha. Released under GPL. Sekian terima kasih.
FAQ
Huruf vokal bahasa Sunda ada 7, apa saja?
Terdapat 7 huruf vokal dalam aksara Sunda, yakni a, é, i, o, u, e, dan eu.
Apa itu aksara Sunda?
Aksara Sunda digunakan untuk menulis teks dalam bahasa Sunda. Karakter ini digunakan oleh suku Sunda untuk menuliskan berbagai teks dalam bahasa mereka.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.