Setiap lembaga pendidikan memiliki tata tertib yang mengatur perilaku siswa, guru, karyawan, dan lembaga itu sendiri agar sesuai dengan nilai dan norma masyarakat. Tata tertib disesuaikan dengan keadaan dan kepentingan lembaga tersebut, namun bersifat wajib dan harus dipatuhi oleh semua pihak.
Tujuannya adalah agar semua siswa mengetahui tugas, hak, dan kewajiban mereka, serta menjalankannya dengan baik untuk kelancaran kegiatan sekolah. Sekarang, mari kita bahas apa yang dimaksud dengan tata tertib sekolah dan contohnya.
Tata Tertib Sekolah
Tata tertib sekolah adalah seperangkat peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota komunitas sekolah untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Tujuannya adalah agar suasana belajar menjadi kondusif, nyaman, dan lancar.
Tata tertib ini dibuat agar perilaku semua individu di sekolah sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai pendidikan yang relevan.
Selain itu, tata tertib juga bertujuan untuk membentuk sikap disiplin, keteraturan, keadilan, dan kerukunan bagi semua anggota sekolah, termasuk siswa, guru, dan staff. Oleh karena itu, tata tertib sekolah diberlakukan untuk seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan di sekolah.
Contoh Tata Tertib Sekolah
Tata tertib baru sekolah:
a. Siswa masuk sekolah selama 5 hari kerja, Senin hingga Jumat.
b. Waktu masuk pukul 06.30 WIB, pulang pukul 14.20 kecuali Jumat pukul 15.00.
c. Berpakaian bersih, rapi, sesuai ketentuan, dan lengkapi atribut.
d. Memakai sepatu hitam bertali putih dan kaos kaki putih.
e. Siswa berjilbab memakai kerudung putih.
f. Petugas piket hadir 15 menit sebelum sholat dhuha, membersihkan dan merapihkan kelas.
g. Sebelum meninggalkan kelas, petugas piket membersihkan dan merapihkan kelas.
h. Siswa ikuti kegiatan penumbuhan budi pekerti seperti doa bersama, sholat dhuha, membaca asmaul husna, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
i. Siswa harus hadir dan fokus selama pembelajaran. Lapor guru jika sakit atau izin pulang.
j. Siswa yang tidak hadir harus memberi tahu wali kelas.
k. Siswa wajib mengikuti program sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.
l. Dilarang menggunakan perhiasan berlebihan, merokok, minum alkohol, mengonsumsi narkoba, membawa barang tak terkait pelajaran, menggunakan HP saat belajar, membawa kendaraan bermotor, masuk genk, melakukan bullying, merusak lingkungan sekolah, berbicara kasar, dan melanggar aturan berambut.
m. Siswa yang melanggar aturan akan diberi sanksi teguran, penugasan, panggilan orang tua, skorsing, isolasi, atau dikeluarkan dari sekolah.
Manfaat
Dengan adanya tata tertib, kamu diharapkan dapat merasakan manfaat sebagai berikut:
- Lingkungan sekolah menjadi nyaman dan aman, memungkinkan kegiatan belajar dan aktivitas lain berjalan lancar.
- Mencegah terjadinya kesenjangan sosial dan kecemburuan karena perlakuan yang merata terhadap semua siswa.
- Membangun rasa solidaritas di antara siswa karena kewajiban untuk mematuhi aturan sekolah.
- Memberikan panduan tentang perilaku yang benar di sekolah, membantu memahami nilai-nilai yang benar dan salah untuk dihindari di masa depan.
- Melatih siswa untuk mengendalikan diri dari perilaku yang merugikan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Dengan demikian, tata tertib adalah sistem peraturan yang mengikat dan diterapkan oleh semua individu di lingkungan sekolah atau organisasi.
Baca juga artikel terkait lainnya di SemutAspal:
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.