Profil Negara Tunisia [Lengkap]

Profil Negara Tunisia

Tunisia adalah negara berdaulat paling utara di Benua Afrika. Luas wilayah Tunisia adalah 165.000 km². Negara ini adalah satu-satunya negara demokrasi yang berada di Dunia Arab.

Ras ben Sakka, titik paling utara benua itu, terletak di negara ini. Nama negara ini diambil dari nama ibu kotanya yang terletak di pantai timur laut negara itu. Ibukota Tunisia adalah Tunis.

Negara ini memiliki perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa dan merupakan anggota dari La Francophonie, Uni Mediterania, Uni Arab Maghrib, Liga Arab, OKI, Perdagangan Bebas Arab, Komunitas Sahel-Sahara Serikat, Uni Afrika, Gerakan Non-Blok, dan Kelompok G-77.

Batas-batas wilayah Tunisia:

• Utara: Laut Tengah
• Selatan: Aljazair dan Libya
• Barat: Aljazair
• Timur: Libya dan Laut Tengah

Tunisia memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Pembagian Administratif

Menurut catatan sejarah, negara ini dulunya dihuni oleh Suku Berber. Penaklukan Prancis atas daerah ini terjadi pada 1881. Negara ini merdeka pada tahun 1957 sebagai negara republik yang didirikan oleh Habib Burquibah. Berikut adalah daftar 24 kegubernuran di negara ini:

24 kegubernuran di negara ini kemudian dipecah menjadi 264 “delegasi” atau “distrik”, dan selanjutnya dipecah lagi menjadi kotamadya dan sektor.

Geografi

Negara ini berada di Benua Afrika tepatnya di pesisir Mediterania Afrika Utara, di antara Samudra Atlantik dan Delta Nil. Letak astronomis negara Tunisia adalah di antara 30°LU hingga 38°LU dan 7°BT hingga 12°BT.

Sahel, sebuah dataran pantai yang luas di sepanjang pantai Mediterania timur, termasuk area penanaman zaitun utama di dunia. Sebagian besar wilayah selatan semi-gersang dan berupa gurun pasir.

Agama

Konstitusi menyatakan Islam sebagai agama resmi negara dan mengharuskan Presiden untuk menjadi Muslim. Selain presiden, rakyat menikmati kebebasan beragama dalam tingkat yang signifikan dan dilindungi konstitusinya.

Mayoritas agama di negara ini adalah Islam (98%) sementara 2% populasi beragama Kristen, Yahudi, atau beragama lain. Sunni adalah mayoritas, disusul Islam non-denominasi, setelahnya Ibadit Amazigh.

Negara ini memiliki umat Kristen yang cukup besar, sekitar 25.000 penganut. Umat Katolik berjumlah sekitar 22.000 orang dan Protestan dengan jumlah yang lebih sedikit. Laporan Kebebasan Beragama Internasional pada tahun 2007 memperkirakan bahwa ribuan Muslim telah memeluk agama Kristen.

Yahudi adalah agama terbesar ketiga di negara ini dengan jumlah pemeluk 900 orang. Sepertiga populasi Yahudi tinggal di ibu kota dan sekitarnya. Sisanya tinggal di Sfax, Hammam-Lif, dan Pulau Djerba dengan 39 sinagognya yang melayani komunitas Yahudi selama 2.600 tahun.

Djerba, sebuah pulau di Teluk Gabes, adalah tempat sinagog El Ghriba berdiri. Sinagog tersebut merupakan salah satu sinagog tertua di dunia yang digunakan tanpa gangguan.

Banyak orang Yahudi menganggapnya sebagai situs ziarah karena usia dan legenda yang menyatakan bahwa sinagog dibangun menggunakan batu dari kuil Salomo.

Bahasa

Bahasa resmi negara Tunisia adalah bahasa Arab yang dikenal sebagai Tounsi. Itu merupakan variasi bahasa Arab nasional yang umum digunakan oleh populasi. Ada juga minoritas kecil penutur bahasa Berber yang dikenal sebagai Jebbali atau Shelha.

Bahasa Prancis juga memainkan peran penting dalam masyarakat, meskipun tidak berstatus resmi. Bahasa Prancis secara luas digunakan dalam pendidikan, pers, dan bisnis.

Bahasa Italia dipahami dan diucapkan oleh sebagian kecil populasi. Penanda toko, buku menu, dan rambu-rambu lalu lintas di negara ini umumnya ditulis dalam bahasa Arab dan Prancis.

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.