SemutAspal

Cara agar Baterai HP Tidak Cepat Habis

Cara agar baterai HP tidak cepat habis
Cara agar baterai HP tidak cepat habis

Idaman setiap pengguna smartphone adalah memiliki baterai yang tahan lama. Untuk mencapai umur baterai yang panjang, terdapat berbagai langkah yang dapat diambil.

Pengguna smartphone umumnya tidak dapat melepaskan diri dari perangkat ini dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, interaksi di media sosial, streaming, bermain game, dan berkomunikasi.

Pernahkah mengalami pengalaman di mana smartphone tiba-tiba menjadi boros dan baterainya cepat habis, padahal sebelumnya baterai tersebut cukup irit? Fenomena ini bisa terjadi pada berbagai merek smartphone, termasuk Xiaomi, Samsung, dan iPhone.

Namun, sebelum membahas cara untuk menjaga agar baterai smartphone tetap awet, penting untuk memahami penyebab mengapa baterai bisa cepat habis meski tidak sedang digunakan.

Penyebab Baterai HP Cepat Habis

Tentu saja, kekesalan pasti akan muncul jika memiliki smartphone dengan kapasitas baterai yang besar, namun sayangnya, baterainya boros dan cepat habis.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah beberapa penyebab yang dapat menjelaskan mengapa baterai smartphone cepat habis, meskipun sebenarnya tidak sedang digunakan.

1. Sinyal Buruk

Penyebab pertama dari cepatnya habisnya baterai adalah adanya sinyal yang lemah. Keadaan ini mengakibatkan smartphone terus melakukan upaya maksimal dalam menemukan pemancar sinyal terdekat.

Jika kamu berada di wilayah dengan sinyal yang tidak stabil, disarankan untuk menonaktifkan layanan data seluler agar dapat mengoptimalkan penggunaan daya baterai.

2. Akses GPS di Aplikasi

Sejumlah aplikasi mengharuskan pengguna memberikan izin untuk mengaktifkan fitur lokasi pada smartphone saat digunakan, seperti Google Maps dan aplikasi layanan transportasi online seperti Gojek.

Proses ini dapat menyebabkan baterai smartphone bekerja ekstra keras untuk mengirimkan sinyal yang menunjukkan lokasi pengguna.

3. Fitur Sinkronisasi Menyala

Meskipun fitur ini memiliki kecenderungan untuk menguras daya baterai dan kuota internet, sebenarnya sangat krusial karena secara otomatis membackup data melalui proses pengunggahan ke Google Drive.

4. Banyak Notifikasi

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa jumlah notifikasi yang terakumulasi di smartphone sebenarnya dapat menjadi faktor penyebab cepatnya habisnya daya baterai pada ponsel mereka.

5. Baterai Rusak

Alasan terakhir tentu saja disebabkan oleh kondisi kerusakan pada baterai. Saat ini, sebagian besar smartphone modern menggunakan baterai yang terintegrasi secara internal.

Cara agar Baterai HP Tidak Cepat Habis

Tentu, setelah memahami faktor-faktor yang menyebabkan baterai smartphone cepat habis meskipun jarang digunakan, saatnya mencari solusi agar baterai tersebut dapat bertahan lebih lama dan awet.

1. Nonaktifkan Fitur Smart Stay

Salah satu langkah penting untuk memperpanjang daya tahan baterai smartphone adalah dengan menonaktifkan opsi Smart Stay yang umumnya terdapat pada sebagian besar perangkat Samsung maupun smartphone lainnya.

Fungsi ini membuat perangkat tetap aktif selama pemiliknya sedang melihat layar, yang pada gilirannya dapat berdampak signifikan pada usia baterai. Dengan layar yang terus menyala tanpa henti, konsumsi daya baterai akan bertambah secara bertahap.

2. Power Saving Mode

Jika menggunakan sistem operasi Android Lollipop, kamu dapat meningkatkan efisiensi daya baterai perangkat dengan mengaktifkan Power Saving Mode.

Fitur ini membatasi penggunaan daya baterai oleh berbagai fungsi smartphone, termasuk pengaturan kecerahan layar, koneksi WiFi, jaringan seluler, hingga GPS.

Dengan mengaktifkan mode ini, kamu dapat mengoptimalkan daya tahan baterai perangkat Android milikmu.

3. Matikan Aplikasi Bawaan

Hampir seluruh produsen smartphone saat ini sering memasukkan bloatware atau aplikasi bawaan di dalam perangkat mereka.

Praktik ini sebenarnya dapat berdampak negatif bagi konsumen, karena mereka terpaksa menerima aplikasi yang mungkin tidak diinginkan di smartphone mereka dan banyak dari mereka mungkin tidak mengetahui cara menghapusnya.

Untuk mengatasi hal ini, langkah yang dapat diambil adalah dengan menonaktifkan bloatware. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membuka menu “Settings”, memilih opsi “Apps”, dan kemudian memilih “Disable”.

Dengan melakukan langkah ini, pengguna dapat menonaktifkan aplikasi bloatware yang tidak diinginkan pada perangkat mereka.

4. Tidak Sembarangan Instal Aplikasi

Ketika hendak menginstal aplikasi terbaru, penting untuk tetap waspada. Meskipun terdapat berbagai aplikasi menarik di Play Store atau AppStore, perlu diingat untuk tidak sembarangan menginstal aplikasi tanpa kebutuhan yang jelas.

Beberapa aplikasi dapat merugikan daya baterai smartphone dengan melakukan pemantauan lokasi Android secara terus-menerus.

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah menghapus aplikasi yang memiliki penggunaan RAM dan daya yang tinggi pada perangkat.

5. Batasi Pemakaian Aplikasi

Jika smartphone menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, hal ini dapat mengakibatkan penggunaan baterai yang tinggi.

Untuk memantau aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang dan memahami konsumsi baterai, kamu dapat membuka menu “Settings,” lalu pilih “Battery,” dan terakhir, pilih opsi “Battery Usage.”

6. Matikan Auto Brightness

Auto Brightness, meskipun memberikan kenyamanan dalam menyesuaikan tampilan layar dengan berbagai kondisi cahaya, sebenarnya dapat signifikan mengonsumsi daya baterai pada smartphone.

Hal ini terjadi karena peningkatan kecerahan layar secara otomatis dapat secara tidak langsung meningkatkan penggunaan daya baterai.

Oleh karena itu, walaupun memudahkan pengguna untuk melihat layar dengan nyaman dalam berbagai pencahayaan, penggunaan fitur ini perlu dipertimbangkan dengan lebih bijak untuk mengoptimalkan daya tahan baterai perangkat.

7. Nonaktifkan Fitur Motions dan Gestures

Fitur Motions dan Gestures memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menjalankan perintah melalui gerakan spesifik di layar, seperti pengambilan tangkapan layar atau penolakan panggilan pada smartphone Android.

Untuk mengoptimalkan daya baterai perangkat, disarankan untuk mematikan fitur ini.

8. Jangan Memakai Live Wallpaper

Jika masih memilih untuk menggunakan live wallpaper, sebaiknya dipertimbangkan untuk menghindarinya mulai sekarang.

Meskipun live wallpaper dapat memperindah tampilan smartphone, penggunaannya dapat berdampak negatif pada masa pakai baterai perangkat.

9. Pakai Background Gelap

Banyak individu yang menikmati latar belakang gelap karena dapat mengurangi kelelahan mata dan menghindari silau.

Hal ini terutama bermanfaat untuk pengguna smartphone yang memiliki layar AMOLED, karena layar tersebut kurang responsif terhadap warna cerah seperti putih yang dapat berdampak negatif pada daya tahan baterai.

10. Gunakan Dark Mode

Sebagian besar smartphone modern kini telah dilengkapi dengan opsi tampilan grayscale atau dark mode.

Selain memberikan kenyamanan saat membaca, fitur ini juga memiliki manfaat dalam penghematan daya baterai, karena dengan mengaktifkan dark mode, tampilan layar Android menjadi lebih gelap, mengurangi konsumsi daya baterai secara signifikan.

11. Manfaatkan Aplikasi Versi Lite

Sekarang, banyak aplikasi berukuran besar yang telah meluncurkan versi lite sebagai opsi alternatif.

Contohnya, Facebook telah mengembangkan aplikasi versi lite untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang ingin menggunakan aplikasi dengan ukuran yang lebih kecil.

Versi lite ini tidak hanya menghemat ruang penyimpanan, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan daya baterai pada smartphone.

Meskipun awalnya dirancang untuk smartphone jadul atau dengan spesifikasi terbatas, penggunaan aplikasi versi lite dapat memberikan manfaat bahkan bagi pengguna smartphone canggih.

12. Matikan Internet dan Set Airplane Mode

Jika tengah sibuk dan tidak membutuhkan akses internet, pertimbangkan untuk mematikan koneksi internet dan WiFi pada perangkat guna mengoptimalkan penggunaan baterai.

Kebanyakan smartphone saat ini telah dilengkapi dengan opsi mode pesawat yang dapat diaktifkan untuk menghindari gangguan atau memastikan ketenangan saat istirahat.

13. Tweak WiFi

Secara umum, kebanyakan smartphone terbaru telah dilengkapi dengan opsi pengaturan otomatis untuk mencari dan terhubung ke jaringan WiFi yang tersedia.

Dalam hal ini, smartphone secara otomatis akan melakukan pemindaian atau terhubung begitu mendeteksi keberadaan jaringan WiFi.

Untuk mengoptimalkan penggunaan baterai, kamu dapat mengonfigurasi pengaturan agar pemindaian WiFi hanya aktif saat WiFi dihidupkan.

Proses ini dapat dilakukan dengan membuka menu “Settings”, memilih opsi “WiFi”, kemudian navigasi ke bagian “More”. Selanjutnya, pilih opsi “Always Allow Scanning” dan terakhir, pilih “Scan Only While WiFi is On”.

Dengan cara ini, kamu dapat menjaga daya tahan baterai smartphone sambil tetap dapat terhubung dengan jaringan WiFi saat diperlukan.

14. Gunakan Charger Asli

Penggunaan charger asli memiliki dampak signifikan terhadap masa pakai baterai. Menghindari penggunaan charger dari smartphone lain disarankan karena spesifikasinya yang berbeda.

Untuk mencegah kebocoran baterai, disarankan menggunakan charger fast charging guna mempercepat proses pengisian daya baterai.

15. Hindari Wakelocks

Salah satu cara agar baterai HP tidak cepat habis adalah dengan memastikan bahwa perangkat mencapai mode deep sleep.

Mode ini terjadi ketika smartphone berhenti sepenuhnya beraktivitas, mengoptimalkan penggunaan baterai dengan efisien.

Sebaliknya, wakelocks merupakan situasi di mana suatu aplikasi memaksa smartphone tetap aktif, yang dapat mengakibatkan konsumsi daya yang lebih tinggi dan mengurangi masa pakai baterai.

16. Atur Waktu Tidur HP

Smartphone Android memiliki fitur pengaturan waktu tidur yang memungkinkan layar secara otomatis mati setelah selesai digunakan dalam periode tertentu.

Disarankan untuk mengatur waktu tidur smartphone sekitar 2 menit setelah penggunaan selesai untuk optimalitas fungsi ini.

17. Matikan Getaran dan Suara Keyboard

Banyak orang mungkin belum menyadari bahwa penggunaan fitur getaran pada smartphone menuntut daya yang cukup besar dari motor elektriknya.

Meskipun demikian, penggunaan fitur getar pada ponsel tidak selalu diperlukan dan sebaiknya dipertimbangkan hanya pada saat-saat tertentu.

Salah satu langkah untuk mengurangi konsumsi daya adalah mengaktifkan mode silent atau mode sunyi, serta mematikan suara pada papan tombol. Suara pada papan tombol biasanya aktif secara default pada papan ketik dial dan keyboard.

18. Clear Cache

Sebagian besar mungkin belum menyadari bahwa Google Play juga dapat mempengaruhi konsumsi daya baterai pada perangkat.

Maka, untuk mengurangi penggunaan daya yang disebabkan oleh Google Play, lakukan langkah-langkah berikut: masuk ke “Settings” kemudian pilih “Applications”, cari dan temukan “Google Play Service” dan terakhir, pilih opsi “Clear Cache.”

19. Matikan Location Service

Jika menggunakan iPhone, kamu mungkin sudah familiar dengan fakta bahwa servis lokasi pada perangkat ini aktif secara default.

Namun, kamu dapat dengan mudah mengelolanya dengan membuka menu “Settings”, memilih opsi “Privacy”, dan selanjutnya mengakses “Location Service”.

Setelah masuk ke dalam pengaturan tersebut, kamu akan melihat daftar aplikasi yang menggunakan layanan lokasi.

Untuk mengoptimalkan penggunaan baterai, disarankan untuk memilih opsi “While using” untuk setiap aplikasi. Sebaliknya, kamu dapat memilih opsi “Always” untuk aplikasi yang perlu tetap terhubung dengan internet secara kontinu.

20. Matikan Data Push

Bagi pengguna iPhone, disarankan untuk menonaktifkan fitur data push yang secara otomatis aktif agar daya tahan baterai dapat ditingkatkan.

Pengaturan ini mengakibatkan unduhan seluruh email dan data ke dalam akun email, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan penggunaan daya baterai yang lebih intensif.

Langkah-langkah untuk melakukan hal ini adalah dengan membuka menu “Settings”, kemudian masuk ke bagian “Mail”, lalu pilih “Accounts”. Selanjutnya, navigasikan ke opsi “Fetch New Data” dan pilih mode “Push”.

Terakhir, matikan opsi Push dengan menggeser tuas yang tersedia. Namun, perlu diingat bahwa menonaktifkan fitur ini berarti bahwa pembaruan otomatis akan berhenti, sehingga pengguna harus secara manual mengambil data.

21. Hindari Isi Daya sampai Penuh

Banyak pengguna smartphone cenderung mengisi daya baterai hingga penuh, tetapi untuk baterai lithium-ion modern yang umumnya digunakan saat ini, pendekatan ini sebenarnya hanya merupakan mitos dalam menjaga daya tahan baterai.

Mengisi daya secara sebagian memiliki dampak positif yang signifikan dalam memperpanjang umur baterai. Ada dasar ilmiah yang mendukung pendekatan ini.

Saat baterai semakin kosong, baterai Li-ion menarik arus secara konsisten pada tegangan yang lebih rendah.

Proses ini memungkinkan tegangan tersebut meningkat secara perlahan selama pengisian, mencapai puncak pada sekitar 70 persen hingga mencapai kapasitas penuh.

Yang lebih penting, mengisi daya pada tegangan rendah membantu mempertahankan umur baterai. Sebaliknya, jika sering mengisi daya pada tegangan yang tinggi, ini dapat menyebabkan penurunan kapasitas yang signifikan.

Setiap penurunan sekecil 0,1 volt pada tegangan sel dapat mengakibatkan penurunan siklus hidup baterai secara substansial.

Oleh karena itu, disarankan untuk memulai pengisian daya baterai saat mencapai sekitar 30 persen dan menghentikannya sekitar 80 persen. Pendekatan ini menjaga tegangan tetap rendah dan mendukung umur panjang baterai.

Selain itu, melakukan pengisian daya secara reguler pada tingkat sebagian, tanpa menunggu hingga 100 persen, merupakan langkah bijak untuk menjaga kesehatan baterai.

22. Jangan Gunakan HP saat Diisi Daya

Istilah “Parasitic load” merujuk pada kondisi di mana baterai mengalami pengurangan daya secara signifikan saat sedang diisi ulang.

Keadaan ini sering terjadi ketika pengguna mengisi daya ponsel sambil menggunakan aplikasi yang membutuhkan daya tinggi, seperti bermain game.

Parasitic load dapat merugikan kesehatan baterai karena mampu mengganggu siklus pengisian atau arus saat proses pengisian daya.

Risikonya semakin besar jika parasitic load terjadi setelah baterai mencapai kapasitas penuh, menyebabkan peningkatan tegangan dan pemanasan baterai.

Untuk menghindari dampak negatif ini, disarankan untuk mematikan smartphone selama pengisian daya agar tidak ada aktivitas yang dapat menambah beban daya.

Jika terdapat kebutuhan mendesak, sebaiknya penggunaan ponsel dibatasi agar beban kerja ponsel lebih ringan.

23. Hindari Aplikasi Penghemat Baterai

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan daya tahan baterai smartphone adalah dengan menghindari penggunaan aplikasi penghemat baterai.

Hal ini karena aplikasi tersebut cenderung menambah beban kerja pada layar belakang dan memori, bertentangan dengan tujuannya untuk mengurangi penggunaan baterai dengan meminimalkan aplikasi yang berjalan.

Ironisnya, menambah aplikasi semacam itu malah dapat memperberat kinerja smartphone secara tidak langsung, berdampak negatif pada konsumsi baterai.

Sebaiknya, fokuslah pada pengelolaan aplikasi yang berjalan secara efisien untuk memaksimalkan daya tahan baterai smartphone. Itu akan menjadi cara agar baterai HP tidak cepat habis yang paling ampuh.


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Promo garansi Shopee
Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.
Logo SemutAspal