SemutAspal

Pengertian Price Earning Rasio dalam Saham

Price earning ratio
Price earning ratio

Apabila kamu sedang bergelut di dunia saham tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa itu price earning rasio. Dengan begitu, kamu bisa lebih paham mengenai PER tersebut dan mengerti tujuannya. Simak artikel pengertian dari price earning rasio yang ada di bawah ini supaya lebih jelas.

Pengertian Price Earning Rasio

Apa itu price earning rasio? Pengertian price earning rasio adalah suatu rasio keuangan yang bisa membantumu dalam memilih instrumen saham terbaik untuk dipakai berinvestasi.

Kamu bisa memilih saham yang sesuai dengan kebutuhan setelah memahami dan memperlajari PER. Pemahaman itu akan membantumu meningkatkan keuntungan investasi saham ke depannya.

Lain halnya dengan Corporate Finance Institute yang mendefinisikan PER melalui sebuah gambaran terkait harga saham sebuah perusahaan dan laba yang dapat dihasilkan. Nilai laba yang dimaksud dari perusahaan tersebut kerap disebut dengan istilah EPS atau earning per share.

Menariknya lagi, price earning rasio tersebut sudah kerap digunakan oleh analisis dan investor untuk memahami sebuah nilai saham suatu perusahaan.

Promo garansi Shopee

Tidak hanya itu saja, PER juga kerap digunakan sebagai bahan pertimbangan ketika hendak membeli beberapa saham perusahaan. Jika perusahaan yang dibandingkan tersebut berada di industri yang sama, peran PER ini sangat penting bagi analis maupun investor.

Supaya lebih jelas lagi, simak beberapa tujuan dari price earning rasio berikut ini.

Tujuan

Sebenarnya kamu sudah mengetahui beberapa manfaat dari PER tersebut. Namun belum pas rasanya jika tujuan dari PER tersebut belum diketahui secara utuh. Maka dari itu simak penjabaran tentang tujuan PER berikut ini.

1. Evaluasi Investasi secara Prospektif

Tujuan pertama dari PER ini adalah untuk mengevaluasi investasi secara lebih prospektif. Kamu bisa mengetahui secara lebih jelas tentang keuntungan yang didapat setelah menghitung PER. Selain itu, kamu bisa memproyeksikan keuntungan dari suatu saham yang hendak kamu beli melalui PER.

2. Membantu Mengambil Keputusan

Tidak hanya mampu melakukan ecaluasi investasi secara prospektif saja, PER bisa membantumu mengambil keputusan terbaik. Kita sama-sama tahu bahwa investor perlu melakukan pertimbangan matang sebelum membeli atau menjual saham.

3. Memprediksi Nilai Pasar

Terakhir, kamu bisa memprediksi nilai harga pasar saham sebelum melakukan jual beli. Apabila kamu merupakan seorang pengusaha dan akan menjual saham perusahaanmu, tentu wajib melakukan penilaian pasar terlebih dahulu.

Hal ini juga berlaku bagi investor yang harus mengetahui nilai suatu pasar jika ingin membeli saham dari sebuah perusahaan. Perhitungan PER ini mempunyai peran yang begitu penting agar persepsi pasar akan suatu saham bisa diketahui secara transparan.

Rumus PER

Ketika mencari nilai PER, kamu harus memiliki data tentang 2 hal yaitu earning per share (EPS) dan closing price (harga per lembar saham). Lalu keduanya diolah menggunakan rumus berikut ini.

PER = Closing price / EPS

Selain rumus di atas, cara menghitung PER atau price to earning ratio juga bisa dilakukan dengan rumus berikut ini.

PER = Harga per lembar saham / EPS

Mari kita ambil contoh, PT KLM dan MNO bergerak di industri yang sama namun memiliki harga saham per lembar dan EPS yang berbeda. Closing price PT KLM adalah Rp10.000 sedangkan PT MNO Rp5000. Rasio EPS PT KLM selama 12 bulan adalah Rp1000 dan PT MNO Rp1250.

Mengacu pada contoh di atas, perhitungan PER PT KLM dan MNO adalah sebagai berikut.

PER perusahaan KLM = Rp10.000 / Rp1000 = 10
PER perusahaan MNO = Rp5000 / Rp1250 = 4

Hasil perhitungan saham berdasarkan contoh di atas, nilai PER perusahaan KLM lebih tinggi daripada PT MNO. Nilai PER PT KLM yang senilai 10 menunjukkan bahwa investor mampu membayar Rp10 untuk setiap Rp1 dari penghasilan perusahaan.

Nilai PER yang tinggi mengindikasikan semakin mahalnya perusahaan tersebut. Tentu sebagai investor kita tidak mencari perusahaan dengan price earning ratio yang tinggi. Nilai PER dapat dijadikan bahan sebelum mengambil keputusan investasi.

Itulah pembahasan tentang PER dan cara menghitung price earning ratio yakni harga saham dibagi EPS. Investor mengharapkan pertumbuhan laba bersih dari perusahaan yang dibelinya dan salah satu rasio yang bisa dijadikan pertimbangan untuk memilih saham adalah PER.


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Promo garansi Shopee
Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.