Bagikan ke media sosial:
![Penulisan daftar pustaka yang tepat [ada contoh]](https://semutaspal.com/wp-content/uploads/2021/06/penulisan-daftar-pustaka.jpg)
Kali ini saya mau berbagi ilmu untuk kalian semua yang lagi kebingungan dan mencari contoh soal essay penulisan daftar pustaka.
Apa itu daftar pustaka? Pengertian daftar pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya tulis yang berisi informasi sumber atau rujukan seorang penulis. Penulis perlu mencantumkannya karena itu merupakan etika yang harus dihargai olehnya.
Untuk penulisan daftar pustaka, itu memiliki cara yang baku tetapi tidak mengikat, karena setiap sumber atau karya tulis yang digunakan biasanya beragam.
Kebetulan, saya ada banyak contoh daftar pustaka yang baik dan benar dari buku, skripsi, makalah, artikel, dan lain sebagainya, yang bisa diambil untuk tugasmu. Sebab saya tau betapa pentingnya mencantumkan sumber atau referensi dalam sebuah tugas formal seperti yang tertulis di skripsi.
Ciri-Ciri Daftar Pustaka
Kepustakaan atau daftar pustaka yang benar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Diambil dari sebuah buku, majalah, makalah, jurnal, surat kabar, internet, orasi dalam karya ilmiah, dan sebagainya.
- Berisikan nama pembuat dan penerbit
- Terdapat identitas buku yakni judul, tahun terbit, edisi atau cetakan, halaman, nama penerbit, dan tempat terbit.
Aturan yang biasanya digunakan sebagai berikut:
- Disusun berdasarkan urutan abjad berturut-turut dari atas ke bawah,
- Disusun dengan penulisan huruf kapital yang benar,
- Susunannya tidak menggunakan urutan angka dan huruf (ordered list atau unordered list).

Tujuan Penulisan Kepustakaan
- Menguatkan karya tulis ilmiah yang dibuat
- Membangun kepercayaan pembaca
- Menghindari tuduhan plagiat
- Menghargai penulis karya yang dijadikan rujukan
- Mengetahui kota atau tempat terbit
- Membantu pembaca mencari bahan bacaan atau ilmu pengetahun terkait isi karya tulis
Penulisan Sumber Kutipan
Kamu bisa menggunakan setidaknya 2 cara ketika mengutip sebuah tulisan, yaitu:
Kutipan langsung itu mengutip tulisan dari sumber acuan tanpa mengubah kalimat sang penulis. Sesuai ketetapan American Psychological Association (APA), kutipan langsung dikelompokkan menjadi dua jenis yakni kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Kutipan langsung pendek berarti mengutip tulisan maksimal 40 kata. Kutipan langsung pendek ditulis dalam satu paragraf dengan tulisanmu disertai tanda kutip. Hal ini untuk membedakan mana tulisanmu dan mana kutipan dari orang lain. Tulis sumbernya berdekatan dengan kutipan itu.
Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang lebih dari 40 kata atau dikenal juga dengan istilah block quote. Cara menulis kutipan langsung panjang adalah dengan membuat paragraf baru agak sedikit menjorok ke kanan tanpa tanda kutip untuk membedakannya dengan tulisanmu yang lain.
Contoh kutipan langsung:
“Perempuan harus memiliki ruang dan uang untuk dirinya sendiri.” (Hadid, 2002, h. 3)
Ketika menggunakan kutipan tidak langsung, penulis tidak mengutip kalimat secara utuh namun merangkai kalimatnya sendiri. Oleh sebab itu, kutipan langsung juga bisa disebut parafrasa. Kamu tidak perlu menuliskan halaman.
Jika berpedoman pada APA, asosiasi ini menyarankan untuk tetap menuliskan nomor halaman.
Contoh kutipan tidak langsung:
Hal ini dinyatakan oleh Goffman (1951) yang berpendapat bahwa laki-laki cenderung memilih pasangan dengan status sosial yang sama.
Aturan Umum
Jadi, jika tidak ada nama pengarang atau tahun terbit maka akan menyusahkan proses perujukan. Ada satu hal yang harus diperhatikan yakni susunan dalam penulisan kepustakaan, urutannya seperti ini:
- Nama penulis
- Tahun Terbit
- Judul Buku/Karya
- Tempat Terbit
- Nama Penerbit
Bila sudah mengetahui urutan dalam penulisan kepustakaan, langkah selanjutnya adalah mengetahui tentang hal-hal yang harus diperhatikan untuk menulisnya dengan baik
- Pada penulisan nama, tidak perlu dicantumkan gelar.
- Bagi penulis yang memiliki marga, maka marga tersebut harus ditulis paling depan.
- Judul buku atau karya ilmiah menggunakan font italic (cetak miring) pada setiap katanya.
- Kota dan nama penerbit berada di bagian akhir daftar pustaka.
- Teknik penulisanya dibedakan menurut sumbernya, apakah dari internet, buku, jurnal, atau karya tulis lain.
- Jika menggunakan referensi yang berbeda, namun satu penulis, penulisan nama penulis ditulis cukup satu saja. Referensi kedua, ketiga, dan seterusnya penulisannya dimulai dari tahun terbitnya urut dari yang terlama.
- Referensi yang terdapat pada kepustakaan, harus ada pada kajian atau sebaliknya.
- Setiap bagian dalam kalimat sesuai dengan urutan yang telah dijabarkan di atas, dipisahkan dengan titik sebagai tanda bacanya kecuali setelah tempat terbit. Setelah tempat terbit tanda titik dua digunakan.
- Penulisan 1 nama dengan dua kata, nama belakang penulis ditaruh paling depan, diikuti dengan tanda koma, lalu nama depannya.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh contoh cara menulis daftar pustaka menurut masing-masing sumbernya. Sebab, beda media ternyata juga berbeda cara penulisannya. Semoga contoh di bawah bisa dijadikan referensi cara menulis daftar pustaka.
1. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku
Aturan penulisan daftar pustaka yang benar adalah Nama Pengarang (penulisan nama dibalik, misalnya Robertus Andrean, maka menjadi Andrean, Robertus). Tahun terbit. Judul buku. Tempat Terbit: Nama Penerbit
a. Contoh Penulisannya
Anderson, Michael., III. (1995). A Guide to Reptiles. New York: Doubleday.
Andrean, Robertus. 2015. Perkembangan Peserta Didik Baru. Rembang: ABC
Hendrawan, Robin. 2016. Mahir Bisnis Online. Bandung: Pustaka Sinar
b. Contoh Penulisan dengan Dua dan 3 Pengarang
Penulisan nama penulis pertama tetap dibalik sedangkan penulis kedua tidak perlu.
Djarwoto, G.H., dan Ahmad Barizi. 2000. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia.
Sukanto, Ruddy, Budi Mulya dan Rangga Sela. 1999. Business Forcasting. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Manajemen Informatika UGM.
Untuk karya yang ditulis oleh 3 orang, penulisan kepustakaan tersebut boleh mencantumkan semua nama contohnya:
Yanuarsih, Sri dan Yunita Suryani. Membaca Pendalaman Indonesia. Surabaya: Kasafani.
Namun bila dirasa terlalu panjang, juga boleh menggunakan singkatan dkk yaitu dengan menuliskan nama pengarang pertama lalu diikuti tanda baca koma dan singkatan dkk. Misalnya:
Shofiyuddin, dkk. 2014. Kalimat Efektif. Tuban: Unirow Press.
c. Contoh Penulisan tanpa Pengarang
Depdiknas. 1999. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdiknas.
Divisi SDM. 2005. Company Profile. Jakarta: Citra Van Titipan Kilat.
American Oxford Dictionary and Thesaurus. (2009). Heatherton, Victoria: Australia.
d. Contoh Penulisan Buku Terjemahan, Saduran, atau Sutingan
Wibowo, Herman (Penerjemah). 2013. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga.
e. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Nama 3 Kata
Sering ditemui penulis yang memiliki nama 3 suku kata. Penulisan nama pada daftar pustakanya mudah. Tapi, bagaimana jika sebuah buku ditulis oleh satu orang namun namanya 3 kata? Seperti inilah satu contohnya:
Hendarto, Ari Prastowo. 2016. Jangan Lupakan Dimana Rumahmu. Semarang: PT. Umbul.

2. Contoh Penulisan Kepustakaan dari Majalah
Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta: Majalah Bisnis Komputer, No. 6 Thn. 04. (20 Juni-20 Juli 2004)
3. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buletin
Granger, C.W.J. 1989. Developments in the study of Co-integrated Economic Variables. Oxford Bulletin of Economics and Statistics. Vol. 48:215-226.
Catatan: Tidak perlu menambahkan kota dan nama penerbit.
Insukindro dan Aliman. 2000. Pemilihan dan Fungsi Empirik: Studi Kasus Perminatan Uang Kartal Riil di Indonesia. Jakarta: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 14, No. 4:49-61.
Agustina. 2007. “Klausa Relatif dalam Bahasa Indonesia: Sebuah Fenomena Kontroversial“. Linguistik Indonesia. Tahun ke-25. Nomor 2.
Purbo, Onno. 2009. Wireless RT RW Net dengan Wajan Bolik, VOIP. Jakarta: Media Indonesia. (25 Maret 2005)
Dimas 16 Desember, 2014. Hal-Hal Penting dalam Penulisan Daftar Pustaka. Suara Merdaka, hlm 5 & 6.
Kompas. 18 Maret 2015. “Bahasa Ibu“, hal. 41
Imanda, Rona. 18 Maret 2015. “Kalimat Ambigu“. Kompas. Hal. 13

6. Contoh Daftar Pustaka dari Internet
Berikut ini salah satu penulisan judul artikel dalam sebuah daftar pustaka:
Tania, Novita. 2020. Pengertian dan Ciri-Ciri Kalimat Simpleks dan Kompleks. https://semutaspal.com/kalimat-simpleks-dan-kompleks/. Diakses pada 6 Oktober 2021.
Fathoni. 2011. “Rembang“. Dalam http://www.rembang.co.id. Unduh 17 Maret 2011 Jam 14.00 WIB.
Contoh membuat daftar pustaka dari jurnal internet:
William, Bates. 2000. Advancing Quality Through Additional Attention to Result. Chronicle. Vol. 1 number 11, January 2000. Diambil dari: http://www.chea.org/chronicle/vol.1/no.11/index.html. (20 Desember 2008)
Catatan: Jika mengambil sumber dari internet, pilihlah penulis yang diketahui dan jelas identitasnya.
7. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Sumber Kamus
Penulisan daftar pustaka yang tepat adalah Nama Pengarang. Tahun terbit. Judul buku. Nama Kamus. Nama Terbitan: Halaman
David-Margaret, D. 1992. Mentasy disorders and therir trearment. The New Encylopedia Britannica. Encylopedia Britannica 255: 750-758.

Pembuatan daftar pustaka dari skripsi sama seperti yang terjadi di atas. Tuliskan nama pengarang, cantumkan tahun terbit dan judul. Tuliskan jenis sumber dan penerbit.
Sugiyanto. 2011. “Realisasi Kesantunan Berbahasa antara Kepala Sekolah dengan Guru dan Staf SMA Muhammadiyah 4 Andong“. Tesis. Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Shofiyuddin. 2011. “Kajian Sosiolinguistik Penggantian Nama pada Masyarakat Rembang“. Skripsi. FKIP, Pend. Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pramono, Agus. 2014. “Pengelolaan Jurnal di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan“. Skripsi. Ilmu Perpustakaan, FAH UIN Jakarta.
Semangat!
Itulah penjabaran secara lengkap mengenai definisi hingga cara penulisan daftar pustaka yang tepat. Menyusun daftar pustaka adalah sebuah proses yang harus kamu lakukan sebagai seorang yang menghargai buah pikir orang lain.
Jadi, mari pelajari contoh contoh cara penulisan daftar pustaka di atas setiap hari agar semakin hafal penerapannya.
FAQ
Daftar pustaka adalah tulisan pada akhir karya tulis yang memuat informasi rujukan seorang penulis.
American Psychological Association (APA) Style menggunakan format berikut:
Nama penulis. (tahun terbit/publikasi). Judul buku: Anak judul buku (nomor edisi jika ada). Kota terbit, Negara atau singkatan negara bagian di Amerika Serikat: Penerbit.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru! Tambahkan kami di Google News dan selalu dapatkan artikel terupdate langsung di genggamanmu.
Bagikan ke media sosial:
Konten Terpopuler:
- Hewan Amfibi atau Amfibia (Amphibia) yang Unik
- Daftar Agama yang Diakui di Indonesia
- Benua Australia: Benua Terkecil di Dunia
- Samudra Hindia: Lautan Sibuk Penghubung Dunia
- Contoh Visi Misi OSIS SMP – SMA – SMK [Lengkap]
- Asimilasi: Pengertian, Faktor, dan Contohnya
- Daftar Gunung Tertinggi di Indonesia yang Indah
- Peternakan: Sejarah, Jenis, Budaya, dan Manfaat
- Rumus Keliling Trapesium, Contoh Soal, Bonus: Kalkulator
- Benua Asia: Benua Terluas dan Terpadat di Dunia
